Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan alasan akan memeriksa Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, pada Jumat (10/11) besok.
Asep mengatakan, Sudin diperiksa untuk mendalami aliran dana korupsi mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Termasuk juga mendalami soal dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap SYL.
"Kami penyidik tidak hanya membuktikan pemerasannya saja. Tapi kita mengikuti ke mana larinya uang-uang yang dikumpulkan atau dikorupsi oleh saudara SYL," kata Asep Guntur Rahayu dalam keterangannya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/11).
Penyelidikan KPK juga masih terus berkembang. Asep menyebut, KPK baru-baru ini mengusut perkara Pengadaan Barang dan Jasa hingga menggeledah Ditjen Hortikultura.
"Jadi ini juga seperti disampaikan Pak Alex. Sudah ada perkara-perkara lain, ada PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa), kemudian kita juga melakukan penggeledahan di Ditjen Hortikultura. Sehingga dari penggeledahan itu, kemudian tadi masalah temuan-temuan keterangan para tersangka dan saksi," lanjut Asep.
KPK juga tidak menutup kemungkinan akan memeriksa anggota DPR lain. Ini untuk mendalami ke mana aliran uang haram tersebut.
"Kalau mengenai apakah yang lain juga selain Ketua Komisi IV (DPR RI) yang diperiksa? Tentu. Ke mana uang itu mengalir, kepada siapa, baik itu orang personnya, maupun badan hukum kita akan meminta keterangan seperti itu," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar