Search This Blog

Urutan Penulisan Daftar Pustaka untuk Buku yang Benar

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Urutan Penulisan Daftar Pustaka untuk Buku yang Benar
Aug 6th 2023, 19:52, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Urutan Penulisan Daftar Pustaka untuk Buku yang Benar adalah. Sumber: Unsplash/Nick Fewings
Ilustrasi Urutan Penulisan Daftar Pustaka untuk Buku yang Benar adalah. Sumber: Unsplash/Nick Fewings

Urutan penulisan daftar pustaka untuk buku yang benar adalah nama penulis ditulis di awal. Daftar pustaka merupakan salah satu bagian dari buku yang harus ditulis dengan benar. Terdapat urutan dan aturan yang berlaku untuk penulisannya.

Daftar pustaka tidak hanya ada pada buku saja, melainkan ada juga di jurnal, skripsi, dan karya ilmiah lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana penulisan daftar pustaka yang tepat.

Penjelasan Urutan Penulisan Daftar Pustaka untuk Buku yang Benar

Ilustrasi Urutan Penulisan Daftar Pustaka untuk Buku yang Benar adalah. Sumber: Unsplash/Gulfer Ergin
Ilustrasi Urutan Penulisan Daftar Pustaka untuk Buku yang Benar adalah. Sumber: Unsplash/Gulfer Ergin

Dikutip dari Be Smart Bahasa Indonesia untuk Kelas IX SMP/MTs, Kusmayadi dkk (2008:41), daftar pustaka berisi sejumlah sumber rujukan yang digunakan. Sumber rujukan dapat berupa majalah, koran, buku, jurnal, dan sebagainya.

Urutan penulisan daftar pustaka untuk buku yang benar adalah sebagai berikut.

  1. Nama penulis.

  2. Tahun terbit.

  3. Judul buku (digaris bawahi atau dicetak miring).

  4. Kota terbit.

  5. Penerbit.

Contoh:

  • Kridalaksana, Harimurti. 1996. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

  • Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Penerbit Falah Production.

Aturan Penulisan Daftar Pustaka

Ilustrasi Urutan Penulisan Daftar Pustaka untuk Buku yang Benar adalah. Sumber: Unsplash/Jess Bailey
Ilustrasi Urutan Penulisan Daftar Pustaka untuk Buku yang Benar adalah. Sumber: Unsplash/Jess Bailey

Daftar pustaka adalah salah satu bagian penting pada buku. Dalam menulis daftar pustaka, ada aturan yang harus diikuti. Berikut adalah penjelasannya.

1. Nama Penulis

a. Pada daftar pustaka, nama penulis ditulis dengan terbalik. Jadi, nama belakang ditulis di awal kemudian diikuti dengan nama depan dengan tanda koma. Contoh: - Gorys Keraf ditulis Keraf, Gorys. - Harimurti Kridalaksana ditulis Kridalaksana, Harimurti.

b. Jika ditulis oleh dua atau tiga penulis, maka tulis semuanya. Namun, nama yang penulisannya dibalik hanya yang pertama. Sedangkan, jika penulis lebih dari tiga orang, yang ditulis hanya penulis pertama dan diikuti dengan singkatan berupa dan kawan-kawan (dkk.) atau et all. Contoh: - Kusmayadi, Ismail, Dini Aida Fitria, dan Eva Rahmawati. - Kusmayadi, Ismail dkk.

2. Penyusunan Daftar Pustaka

Daftar pustaka disusun berdasarkan abjad penulis setelah namanya dibalik. Tidak perlu menggunakan nomor urut pada daftar pustaka

3. Jarak

Jarak antara baris pertama dengan baris selanjutnya adalah satu spasi. Adapun jarak antara sumber satu dengan sumber lain adalah dua spasi.

Baca juga: Alasan Mengapa Bagian Pendahuluan pada Buku Nonfiksi Harus Menarik

Jadi, urutan penulisan daftar pustaka untuk buku yang benar adalah nama penulis, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain urutan, aturan penulisan daftar pustaka juga penting untuk dipahami. (KRIS)

Media files:
01h74qpvma71amp3kary70nbew.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar