May 21st 2023, 18:40, by Berita Terkini, Berita Terkini
Belajar rumus kimia adalah langkah awal untuk mengenal senyawa. Salah satu senyawa yang cukup populer adalah asam klorida. Untuk mempelajarinya, tentunya perlu mengetahui rumus kimia dari asam klorida.
Di sisi lain, ternyata asam klorida memiliki sejarah yang patut untuk diketahui. Sehingga, mengetahui sejarah terciptanya bisa memperdalam pengetahuan tentang senyawa yang satu ini.
Sejarah Asam Klorida
Dikutip dari buku Technical Product Hydrochloric Acid oleh Van Dorst, W.C.A. (2004), sejarah dari asam klorida pertama kali ditemukan sekitar tahun 800 sesudah masehi oleh ahli kimia Jabir bin Hayyan atau dikenal dengan Geber dengan mencampurkan natrium klorida dengan asam sulfat (vitriol).
Jabir menemukan banyak senyawa-senyawa kimia penting lainnya, dan mencatat penemuannya ke dalam lebih dari dua puluh buku. Penemuan Jabir atas air raja yang dapat melarutkan emas mengandung asam klorida dan asam nitrat.
Pada Abad Pertengahan, asam klorida dikenal oleh ahli kimia Eropa sebagai spirits of salt atau acidum salis (asam garam). Istilah asam garam ini pun masih digunakan di beberapa bahasa dunia, misalnya dalam bahasa Jerman Salzsäure, bahasa Belanda Zoutzuur, bahasa Mandarin yansuan, dan bahasa Jepang ensan.
Produksi asam klorida secara signifikan dicatat oleh Basilius Valentinus pada abad ke-15. Pada abad ke-17, Johann Rudolf Glauber dari Karlstadt am Main, Jerman menggunakan natrium klorida dan asam sulfat untuk membuat natrium sulfat melalui proses Mannheim.
Proses ini akan melepaskan gas hidrogen klorida sebagai produk sampingannya. Joseph Priestley dari Leeds berhasil menghasilkan hidrogen klorida murni pada tahun 1772, dan pada tahun 1818, Humphry Davy dari Penzance, Inggris, membuktikan bahwa komposisi kimia zat tersebut terdiri dari hidrogen dan klorin.
Semasa Revolusi Industri di Eropa, permintaan atas senyawa-senyawa alkalin meningkat. Proses industri baru yang mengizinkan produksi natrium karbonat dalam skala besar berhasil dikembangkan oleh Nicolas Leblanc. Dalam proses Leblanc, natrium klorida diubah menjadi natrium karbonat menggunakan asam sulfat, batu kapur, dan batubara. Proses ini melepaskan hidrogen klorida sebagai produk samping.
Namun pada abad ke-20, roses Leblanc digantikan oleh proses Solvay yang tidak menghasilkan asam klorida sebagai produk sampingan. Setelah tahun 2000, asam klorida kebanyakan dihasilkan dari pelarutan produk samping hidrogen klorida dari produksi industri senyawa organik.
Setelah mengetahui sejarah tercipta dari asam klorida, lantas bagaimana dengan nama senyawanya? Asam klorida adalah asam akuatik dari gas hidrogen klorida. Sehingga nama senyawanya adalah HCl.
Itulah penjelasan tentang sejarah dan nama kimia dari asam klorida. Semoga penjelasan di atas bermanfaat.(MZM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar