Search This Blog

Bank Mandiri Prediksi BI Rate Turun Lagi di 2025, Kredit Ditarget Tetap Moncer

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bank Mandiri Prediksi BI Rate Turun Lagi di 2025, Kredit Ditarget Tetap Moncer
Feb 5th 2025, 15:01, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Dirut Bank Mandiri, Darmawan Junaidi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dirut Bank Mandiri, Darmawan Junaidi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memprediksi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate akan tetap berlanjut sepanjang tahun 2025. Namun, perusahaan tetap menargetkan pertumbuhan laba tetap moncer.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan BI telah menurunkan suku bunga acuan jadi 5,75 persen di Januari 2025, setelah laju inflasi nasional berada di level rendah pada level 1,57 persen pada Desember 2024.

"Penurunan tersebut kami proyeksikan masih akan terus berlanjut sepanjang 2025, apalagi regulator telah memberikan isyarat yang jelas untuk mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat agar lebih bergairah kembali dengan tingkat inflasi yang lebih sehat bagi perekonomian di tahun 2025," jelasnya saat konferensi pers, Rabu (5/2).

Darmawan menuturkan, Bank Mandiri juga memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional akan semakin terakselerasi di tahun 2025, meskipun masih ada sederet tantangan bagi sektor perbankan.

"Tantangan bagi sebagian besar perbankan di mana pertumbuhan dana masyarakat secara nasional tertinggal dari pertumbuhan kredit dan menekan rasio kredit terhadap pendanaan perbankan. Namun, tantangan ini bukan penghambat bagi Bank Mandiri untuk dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara optimal," tuturnya.

Konferensi Pers Virtual Paparan Kinerja Kuartal IV 2024 Bank Mandiri, Rabu (5/2/2025). Foto: Dok. Bank Mandiri
Konferensi Pers Virtual Paparan Kinerja Kuartal IV 2024 Bank Mandiri, Rabu (5/2/2025). Foto: Dok. Bank Mandiri

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo, mengatakan perusahaan memprediksi bisa meningkatkan pencapaian laba bersih di tahun 2025.

Bank Mandiri membukukan laba bersih secara konsolidasi sepanjang tahun 2024 senilai Rp 55,8 triliun (setelah pajak dan minority interest), atau tumbuh sekitar 1,31 persen secara tahunan (yoy).

"Di tahun 2025 kami proyeksikan laba akan tetap tumbuh positif dan selanjutnya kami juga memastikan bahwa pertumbuhan laba yang tumbuh berkelanjutan akan kami fokuskan berasal dari keseimbangan antara ekspansi bisnis yang sehat serta profitabilitas yang terjaga," ungkap Sigit.

Selain itu, lanjut Sigit, Bank Mandiri juga memahami terdapat berbagai tantangan pada tahun ini seperti likuiditas yang masih ketat serta proyeksi penurunan suku bunga acuan yang akan terus dilakukan oleh BI.

"Namun kami tetap optimis bahwa strategi Bank Mandiri di dalam penyaluran kredit maupun penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) ini akan dilakukan dengan tetap menjaga NIM yang stabil," tuturnya.

Dari sisi kredit, Bank Mandiri akan menjaga pertumbuhan kredit di atas rata-rata industri. Pertumbuhan kredit akan didorong baik segmen wholesale maupun retail. Perusahaan juga menargetkan pertumbuhan pada sektor-sektor prospektif sesuai dengan pedoman internal seperti industri makanan, minuman, jasa kesehatan, telekomunikasi, dan energi.

Kemudian dari sisi penghimpunan DPK, lanjut Sigit, Bank Mandiri juga ingin menjaga pertumbuhan DPK di atas rata-rata industri dan di atas pertumbuhan kredit untuk menjaga posisi likuiditas di level yang optimal.

Selain itu, perusahaan akan mendorong transaksi nasabah baik wholesale maupun retail dengan menjaga cost of fund tetap rendah, terutama melalui strategi pertumbuhan yang berbasis ekosistem dan juga optimalisasi dari digital platform, yakni Livin' dan Kopra.

Terakhir, Sigit mengatakan Bank Mandiri akan terus memperkuat penerapan manajemen risiko seperti pendekatan yang lebih selektif serta memastikan diversifikasi yang lebih baik untuk mengurangi risiko konsentrasi.

"Oleh karena itu, kami juga menerapkan atau menargetkan rasio NPL yang tetap terjaga stabil di tahun 2025 dan ini sangat penting untuk kami menjaga aset yang berkualitas sebagai komponen penting untuk menopang profitabilitas yang sustain ke depan," pungkas Sigit.

Media files:
kv4uur7g97ganoun8skw.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar