Dec 16th 2024, 14:43, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Polri menggelar rapat koordinasi dengan TNI, Kemenhub, dan Kementerian PU untuk membahas persiapan menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan dalam rapat itu juga dibahas prediksi arus mudik yang kemungkinan jatuh pada 21 dan 28 Desember 2024.
"Prediksi arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 karena itu adalah kegiatan mudik yang kemungkinan akan mencapai puncaknya karena anak-anak sekolah juga saat itu sudah libur, dan kemudian tanggal 28 Desember menjadi puncak arus mudik kedua," kata Sigit di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (16/12).
Selain itu, pada Nataru da Tahun Baru 2025 nanti diperediksi sebanyak 110,6 juta orang atau sekitar 2,83 persen naik dari tahun sebelumnya.
"Angka ini tentunya di lapangan bisa meningkat realisasinya karena memang dibandingkan tahun sebelumnya juga terjadi peningkatan kurang lebih sekitar 3 sampai atau kurang lebih 17 persen daripada hasil survei sehingga kemudian tentunya seluruh jajaran kita minta untuk melaksanakan kesiapan pengamanan pelaksanaan PAMNATARU dengan sebaik-baiknya," terang Sigit.
Untuk memperlancar arus mudik tersebut, Polri dan instansi lainnya menggelar posko pengamanan di sejumlah titik.
"Oleh karena itu, TNI, Polri dan seluruh stakeholder tentunya akan bergabung bersama dan kita juga sudah menyiapkan 2.794 posko terdiri dari 1.852 pospam, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu untuk mengamankan 61.452 objek pengamanan," terangnya.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut, TNI akan mengerahkan 80 ribu personel dalam pengamanan mudik tersebut.
"Untuk mendukung kesiapan nataru, TNI menyiapkan 80 ribu personel perbantuan kepada Polri yang terdiri dari personel AD, Al AU. Selain personel, TNI juga menyiapkan transportasi darat seperti truk, udara kita siapkan Boeing 737 hercules, dan juga helikopter," tambahannya.
Dalam rapat ini juga turut hadir Menhub Dudy Purwaghandi, Menag Nazaruddin Umar, MenPU Dody Hanggodo, dan Menpar Widiyanti Putri Wardhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar