Jan 13th 2024, 18:40, by Berita Terkini, Berita Terkini
Para siswa perlu mempelajari beberapa contoh soal peluang kejadian majemuk beserta dengan cara menyelesaikannya. Peluang kejadian majemuk merujuk pada pengukuran peluang yang terlibat dalam dua atau lebih kejadian atau peristiwa yang saling terkait.
Dalam konteks peluang kejadian majemuk, seseorang sering menggunakan berbagai konsep. Mulai dari konsep gabungan, perpotongan, dan komplementer dari kejadian-kejadian tersebut.
Contoh Soal Peluang Kejadian Majemuk
Dikutip dari buku Statistika Probabilitas, Sudaryono (2021: 4), peluang kejadian majemuk penting dalam analisis statistik dan teori peluang. Hal tersebut karena banyak fenomena kehidupan nyata melibatkan lebih dari satu peristiwa atau faktor yang saling terkait.
Dengan memahami konsep peluang kejadian majemuk, seseorang dapat membuat perkiraan yang lebih akurat tentang hasil yang mungkin dari suatu keadaan.
Berikut adalah beberapa contoh soal peluang kejadian majemuk beserta dengan cara menyelesaikannya.
Arta memiliki 20 kartu yang diberikan angka 2,2,3, ..., 20. Kemudian Arta mengocok kartu tersebut untuk dibagikan ke teman temanya secara acak. Berapa peluang kartu yang terambil dengan angka bukan prima?
Diketahui:
Ruang sampel S = (1, 2, 3,...,20), maka n (S) = 20
Kejadian terambilnya kartu prima (E) atau E = (2,3,5,7,11,13,17, 19)
Jawaban:
Gunakan rumus peluang komplemen suatu kejadian P(E)+P (E') =1 atau P(E') = 1 - P(E)
P(E) = n (E) / n (S)
P(E) = 8/20
P(E) = 2/5
P(E') = 1 - P(E)
P(E') = 1 - 2/5
P(E') = ⅗
Maka peluang tidak terambilnya kartu bukan angka prima 3/5
Ahta melempar dua buah dadu sebanyak satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu dengan jumlah 3 atau 10.
Diketahui:
n(S) = 36
Munculnya mata dadu berjumlah 3, A = {(1,2) , (2,1)}.
Maka, n(A) = 2
Munculnya mata dadu berjumlah 10, B = {(4,6) , (5,5), (6,6)}. Maka, n (B) = 3
Jawaban:
Gunakan rumus Peluang Gabungan Dua Kejadian Saling Lepas P (A∪B) = P (A) + P (B)
P (A∪B) = n(A) + n(B) / n (S)
P (A∪B) = 2+3/36
P (A∪B) = 5/36
Maka peluang munculnya mata dadu dengan jumlah 3 atau 10 yaitu 5/36
Anita melakukan percobaan pelemparan dua buah dadu. Maka hitunglah peluang munculnya angka genap pada dadu pertama dan angka ganjil prima pada dadu kedua.
Diketahui:
Sebuah dadu memiliki 6 mata, n(S)=6, dengan A dadu angka genap (2,4,6) dan B dadu angka ganjil (1,3,5).
Sedang pada B terdapat angka ganjil prima (3,5) dengan n (B) = 2
Jawaban:
Gunakan rumus P (A∩B) = P (A) × P (B)
P (A∩B) = 3×2/6
P (A∩B) = 1
Jadi, peluang muncul dadu pertama genap dan kedua ganjil prima yaitu 1
Demikianlah beberapa contoh soal peluang kejadian majemuk beserta dengan cara menyelesaikannya. Contoh soal ini bisa menjadi bahan belajar bersama teman. (Gin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar