Search This Blog

Wamentan Pastikan 180 Ribu Ton Daging Sapi Impor Tiba Sebelum Ramadan 2025

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Wamentan Pastikan 180 Ribu Ton Daging Sapi Impor Tiba Sebelum Ramadan 2025
Feb 5th 2025, 13:45, by Moh Fajri, kumparanBISNIS

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Rabu (5/2/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Rabu (5/2/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan daging sapi impor akan tiba di Indonesia sebelum Ramadan tiba. Tahun ini, awal Ramadan akan jatuh pada Maret.

"Ya harus (sampai sebelum Ramadan), bisa enggak bisa, kalau enggak optimis ini bagaimana," kata Sudaryono saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (5/2).

Sudaryono menjelaskan impor itu dilakukan agar bisa memenuhi permintaan daging sapi yang kerap tinggi jelang Ramadan dan Idulfitri.

"Ya stok ada, kita stok kalau enggak salah ada 18 ribu ton, tapi kan kurang nah makanya ini diputuskan hari ini supaya segera kita bisa lakukan importasi," ujar Sudaryono.

Selain daging sapi, pemerintah juga akan mendatangkan 100 ribu ton daging kerbau dari India. Sudaryono memastikan rencana impor daging sapi dan kerbau ini telah masuk ke neraca komoditas pangan 2025.

Sudaryono menegaskan impor itu juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, ia belum bisa membeberkan dari negara mana saja daging sapi dan kerbau tersebut didatangkan.

"Dua-duanya kita kerjain (impor daging sapi dan kerbau), sesuai kebutuhan pasar. Dari mana-mana, yang selama itu disetujui dari Brasil bisa, dari Australia bisa, kerbaunya dari India," tutur Sudaryono.

Media files:
01jkaaa72faxcxgcr3mbv3gg92.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar