Search This Blog

Malaysia Sebut Aparat Lepaskan Tembakan karena WNI Terlebih Dulu Menyerang

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Malaysia Sebut Aparat Lepaskan Tembakan karena WNI Terlebih Dulu Menyerang
Jan 27th 2025, 11:02, by Nadia Riso, kumparanNEWS

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock

Otoritas Malaysia mengungkapkan 5 WNI ditembak di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, karena terlebih dulu menyerang Kepala Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang sedang melakukan tugas patroli.

Kepala Kepolisian Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan, kapal yang ditumpangi WNI itu menabrak kapal milik APMM yang sedang melakukan tugas patroli.

"Dalam insiden tersebut, anggota APMM melepaskan beberapa tembakan untuk membela diri ketika dua tersangka, yang bersenjata parang, menyerang mereka," kata laporan Kantor Berita Bernama, dikutip Senin (27/1).

Dalam insiden itu, satu orang tewas dan 4 lainnya terluka. 3 korban luka dibawa ke rumah sakit di Serdang, sementara 1 korban lainnya dibawa ke Rumah Sakit Klang.

Sementara itu, Direktur Maritim Selangor Kapten Abdul Muhaimin Muhammad Salleh mengatakan MMEA menerima informasi dari masyarakat tentang kapal yang terdampar di sekitar 0,4 mil laut barat daya Pulau Carey.

"Dua orang yang diduga warga negara Indonesia ditemukan di dalam perahu. Satu orang dipastikan tewas di tempat, sementara seorang lainnya terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Klang untuk menjalani perawatan," katanya.

Terkait hal ini, KBRI Kuala Lumpur telah meminta akses kekonsuleran untuk melihat jenazah korban dan menjenguk WNI yang terluka.

KBRI juga akan mengirim nota diplomatik guna mendorong penyelidikan lebih lanjut, termasuk kemungkinan adanya penggunaan kekuatan berlebihan dalam kejadian ini.

Adapun terkait perlawanan, Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha pada keterangan Minggu (26/1) turut menyinggung perihal itu.

"Penembakan dilakukan karena WNI melakukan perlawanan. Dalam insiden tersebut, 1 WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka. Data para korban masih terus didalami," ucap Judha.

Media files:
zrsl5hexbnzef5tyebyb.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar