Search This Blog

Dinkes Sulut Minta Masyarakat Tidak Panik Soal HMPV

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dinkes Sulut Minta Masyarakat Tidak Panik Soal HMPV
Jan 10th 2025, 10:48, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinkes Sulut, Gysje Pontororing
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinkes Sulut, Gysje Pontororing

MANADO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meminta masyarakat untuk tidak panik dengan informasi terkait Human Metapneumovirus (HMPV) yang diketahui telah masuk ke Indonesia.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinkes Sulut, Gysje Pontororing, mengatakan HMPV merupakan jenis penyakit influenza biasa yang dapat sembuh dengan sendirinya.

"Ini sebenarnya umum terjadi di daerah sub tropis, dan rata-rata ketika memasuki musim dingin, tetapi bisa sembuh dengan sendirinya," kata Gysje.

Meski tergolong tidak berbahaya, Kabid P2P Dinkes Sulut tersebut tetap meminta masyarakat untuk membiasakan pola hidup sehat, agar meminimalisasi risiko terserang HMPV.

Katanya, membiasakan perilaku hidup sehat seperti menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta berolahraga menjadi salah satu cara mencegah terjangkit HMPV.

"Cara penularannya melalui saluran pernapasan. Tapi intinya adalah kita menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, itu membuat virus jadi tidak mudah masuk. Tetapi kalau sudah masuk, kita punya sistem kekebalan tubuh yang bisa mengatasi itu," ujarnya.

Ia pun menegaskan pemerintah sesuai dengan petunjuk dari Kementerian Kesehatan telah mengupayakan sosialisasi kepada masyarakat, namun ia menyebut tidak akan ada pembatasan aktivitas dan upaya lain.

"Tidak ada pembatasan aktivitas, karena pada dasarnya HMPV ini bisa sembuh sendiri, tetapi memang butuh istirahat dan makan yang cukup," ujarnya lagi.

Media files:
01jh754jxganqnyng5xwc6mevz.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar