Search This Blog

BCA Proyeksi Nilai Ekonomi Halal Global Tembus USD 4,96 Triliun di 2030

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
BCA Proyeksi Nilai Ekonomi Halal Global Tembus USD 4,96 Triliun di 2030
Jan 21st 2025, 13:04, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Direktur BCA John Kosasih pada acara Penyerahan Sertifikasi Halal di Bali, Selasa (21/1/2025).  Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
Direktur BCA John Kosasih pada acara Penyerahan Sertifikasi Halal di Bali, Selasa (21/1/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) John Kosasih menjelaskan urgensi BCA memberi fasilitas sertifikasi halal kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Apalagi nilai ekonomi halal secara global diperkirakan mencapai USD 4,96 triliun pada tahun 2030.

"Hal ini menjadikan sertifikat halal sebagai salah satu faktor penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka," jelas John dalam acara Penyerahan Sertifikasi Halal BCA di Bali, Selasa (21/1).

Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), John menyebut ekonomi halal dapat mengangkat Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar USD 5,1 miliar per tahun melalui ekspor dan investasi.

"Bahwa ekonomi halal dapat mengangkat PDB sebesar USD 5,1 miliar per tahun," sebutnya.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah menyalurkan total 1,986 sertifikasi halal melalui Program Sertifikasi Halal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di 24 kota/kabupaten yang tersebar di 13 provinsi sepanjang tahun 2024.

John Kosasih bilang, dengan adanya sertifikasi halal, omzet pelaku UMKM bisa meningkat 8 hingga 10 persen.

"Jadi saya pikir ini merupakan sesuatu yang positif ya. Kita berusaha bersama-sama bergandengan tangan untuk terus meningkatkan sertifikasi-sertifikasi halal," ujar John.

Media files:
01jj3h8yt0j3ehpa3vhtpqp2ts.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar