Dec 2nd 2024, 17:46, by Dicky Adam Sidiq, kumparanNEWS
Ahli paleontologi mengungkap fosil dari spesies buaya purba yang diyakini berusia lebih dari 10 juta tahun di Lima, Peru. Foto: Ernesto Benavides / AFPFosil gharial —atau buaya pemakan ikan —dengan panjang sekitar 3 meter ditemukan pada akhir tahun 2023 dengan kondisi sempurna di gurun Ocucaje, Peru. Foto: Anthony Marina/REUTERSDikutip dari AFP, ahli paleontologi Mario Gamarra mengatakan tengkorak dan rahang spesimen ini berbeda dengan buaya dan aligator masa kini. Foto: Ernesto Benavides / AFP"Ini adalah pertama kalinya kami menemukan anakan spesies ini, artinya, ia belum mencapai ukuran maksimalnya. Ia mati sebelum itu," kata Mario Gamarra. Foto: Anthony Marina/REUTERSGammara juga menjelaskan bahwa spesies ini memiliki moncong yang memanjang dan makanan mereka sepenuhnya ikan. Foto: Anthony Marina/REUTERSGurun Ocucaje di Peru kaya akan fosil, seperti paus kerdil berkaki empat, lumba-lumba, hiu, dan spesies lain dari periode Miosen-antara 5 dan 23 juta tahun lalu—yang sebelumnya ditemukan di sana. Foto: Anthony Marina/REUTERS
Ahli paleontologi mengungkap fosil dari spesies buaya purba yang diyakini berusia lebih dari 10 juta tahun di Lima, Peru.
Fosil gharial atau buaya pemakan ikan dengan panjang sekitar 3 meter ditemukan pada akhir tahun 2023 dengan kondisi sempurna di gurun Ocucaje, Peru.
Dikutip dari AFP, ahli paleontologi Mario Gamarra mengatakan tengkorak dan rahang spesimen ini berbeda dengan buaya dan aligator masa kini.
"Ini adalah pertama kalinya kami menemukan anakan spesies ini, artinya, ia belum mencapai ukuran maksimalnya. Ia mati sebelum itu," kata Mario Gamarra.
Gammara juga menjelaskan bahwa spesies ini memiliki moncong yang memanjang dan makanan mereka sepenuhnya ikan.
"Kerabat terdekat buaya ini saat ini adalah gharial India," tambahnya.
Penemuan fosil ini dilakukan bersama oleh Institut Geologi, Pertambangan, dan Metalurgi Peru dan sekolah La Union.
Gurun Ocucaje di Peru kaya akan fosil, seperti paus kerdil berkaki empat, lumba-lumba, hiu, dan spesies lain dari periode Miosen — antara 5 dan 23 juta tahun lalu—yang sebelumnya ditemukan di sana.
Fosil buaya muda dari genus Piscogavialis berusia 10 juta tahun dari zaman Kenozoikum ditampilkan di auditorium Kementerian Energi dan Pertambangan di Lima, Peru. Foto: Ernesto Benavides / AFP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar