Search This Blog

Reality Club Rilis Lagu Desire Versi 'Horor', Lebih Menakutkan dan Intens

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Reality Club Rilis Lagu Desire Versi 'Horor', Lebih Menakutkan dan Intens
Nov 3rd 2024, 16:00, by Andrian Gilang Khrisnanda, kumparanHITS

Reality Club wakili Indonesia di SXSW 2024. Foto: Dok. Istimewa
Reality Club wakili Indonesia di SXSW 2024. Foto: Dok. Istimewa

Grup musik Reality Club merilis lagu Desire (Horror Version) pada Halloween tahun ini. Lagu itu sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital pada 31 Oktober 2024.

Versi horor lagu Desire bukanlah sebuah remix atau rework, namun sebuah aransemen alternatif dari sektor strings yang dikerjakan oleh Chicha Adzhari dan dibawakan serta direkam oleh Budapest Scoring Orchestra.

"Versi 'horor' ini memiliki aransemen strings yang berbeda dari versi yang dirilis di album. Desire, yang seharusnya menjadi sebuah lagu dengan nuansa thriller, ternyata jadi lebih mirip dengan soundtrack film horor," kata vokalis dan gitaris Reality Club, Faiz Novascotia Saripuddin, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (31/10).

Konferensi Pers Reality Club Tour Album Indonesia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Konferensi Pers Reality Club Tour Album Indonesia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Vokalis Reality Club Ungkap Lagu Desire Versi 'Horor' Lebih Menakutkan dan Intens

Faiz merupakan pencipta lagu Desire. Pria 31 tahun ini mengatakan versi 'horor' lagu Desire terasa lebih menakutkan dan intens.

"Yang cukup menarik, versi ini sebetulnya adalah draf pertama dari Desire, tapi sayangnya ini tidak terdengar sesuai dengan visi yang kami miliki pada awalnya untuk lagu ini," tutur Faiz.

Faiz dan rekan-rekannya menyukai versi 'horor' lagu Desire. Mereka memutuskan untuk menyimpannya dan merilisnya suatu hari nanti.

"Hari itu ternyata tiba tepat di Halloween tahun ini," ucap Faiz.

Reality Club tampil di panggung utama We The Fest 2024 di GBK Sport Complex, Jakarta, Minggu (21/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Reality Club tampil di panggung utama We The Fest 2024 di GBK Sport Complex, Jakarta, Minggu (21/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Perilisan lagu Desire versi 'horor' disertai dengan video musik animasi yang disutradarai dan diedit oleh Arya Satriaputra.

Dengan niat untuk menambahkan sentuhan horor pada lagu yang sudah bernuansa "spaghetti western", Arya terinspirasi dari video game yang pernah ia mainkan beberapa tahun yang lalu.

"Referensi utamanya adalah sebuah (downloadable content) DLC dari Red Dead Redemption yang berjudul Red Dead Undead Nightmare. Saya dulu memainkannya di XBOX 360, dan begitu saya mendengarkan versi horor dari Desire, game tersebut langsung terbayang di benak saya," ujar Arya.

Selain itu, Arya juga mengambil beberapa referensi lain dari film-film slasher B-Movie dengan menambahkan beberapa efek grain dan 'film damage'. Ia bekerja sama dengan editor 3D Bayu Marlin untuk membantu mewujudkan visinya di lagu Desire.

Penari yang dibawa Reality Club tampil di panggung utama We The Fest 2024 di GBK Sport Complex, Jakarta, Minggu (21/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Penari yang dibawa Reality Club tampil di panggung utama We The Fest 2024 di GBK Sport Complex, Jakarta, Minggu (21/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Lagu Desire menceritakan tentang bagaimana kita sebagai manusia yang beradab dan berpendidikan, dapat berubah menjadi seseorang yang gelap mata hanya karena mengikuti hasrat kita yang paling dalam.

Kita dapat melakukan hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan, dan tidak jarang kita akan merasa menyesal setelahnya.

Media files:
01j2zxpj0cfaheb3awq4030rde.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar