Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kamis (23/11/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Minggu (6/10).
KPK belum merilis identitas orang yang ditangkap, maka itu wartawan bertanya kepada Wakil Ketua KPK Alexander Marwata apakah yang ditangkap adalah pejabat di Kalsel?
"Patut diduga," jawab Alex, Senin (7/10).
"Uang baru nyampe di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur," ujar Alex.
"Dalam banyak kasus, memang suap/gratifikasi diberikan lewat orang-orang kepercayaan dari penyelenggara negara," kata Alex.
KPK dalam operasinya di luar Jakarta biasanya berkoordinasi dengan polisi, terutama penggunaan markas kepolisian untuk melakukan pemeriksaan atau pengamanan.
Dalam hal ini, KPK diduga berkoordinasi dengan Polres Banjarbaru yang beralamat di Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan.
Pada Senin (7/10), pukul 11.00 WITA, di Polres Banjarbaru, terlihat seorang petugas diduga penyidik membawa koper merah yang dilapisi kain cover hitam, sebagaimana diberitakan Antara.
Petugas tersebut terlihat turun dari mobil lalu berjalan dengan terburu-buru masuk ke ruangan Unit Tipikor Satreskrim. Ia tak menggubris pertanyaan wartawan yang dilintasinya.
Pemandangan tersebut menjadi yang kedua kali. Beberapa menit sebelumnya, sejumlah petugas berlalu lalang di area polres—beberapa di antaranya membawa berkas di dalam map dan plastik bening.
Petugas yang membawa koper di Polres Banjarbaru, Senin (7/10/2024). Foto: Tumpal Andani Aritonang/Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar