Mantan Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus, diduga menjadi korban pembacokan di kediamannya yang terletak di Kompleks GBA, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Selasa (28/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya (benar)" kata dia melalui pesan singkat.
Untuk sementara, Kusworo mengatakan, korban diduga dibacok karena polisi masih menunggu hasil visum yang dilakukan terhadap korban. Belum diketahui, pelaku dari pembacokan sudah diamankan atau belum oleh pihak kepolisian.
"Dugaan dibacok. Masih menunggu hasil visum," ucap dia.
Sebagaimana diketahui, Jaja adalah Mantan Ketua KY. Jaja pernah menjabat selama dua periode yaitu tahun 2010 hingga 2015 dan tahun 2015 hingga 2020.
Jaja diduga menjadi korban pembacokan di kediamannya di Kompleks GBA, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada Selasa (28/3) sore. Korban menderita luka di bagian leher belakangnya.
"Luka di bagian leher belakang," kata Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, melalui pesan singkat.
Belum diketahui pelaku dari pembacokan itu sudah diamankan ataukah belum. Adapun kini, korban sudah dilarikan ke RS Mayapada untuk mendapat penanganan. Terhadap korban pun akan dilakukan visum.
Dari video yang beredar, rumah yang jadi lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Korban dibawa ke RS Mayapada," ucap dia
Sebagaimana diketahui, Jaja adalah Ketua Komisi Yudisial Indonesia. Jaja pernah menjabat selama dua periode yaitu tahun 2010 hingga 2015 dan tahun 2015 hingga 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar