Search This Blog

Melihat Kondisi Jembatan Suramadu Usai Pemotor Jadi Korban Senar Nyangkut

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Melihat Kondisi Jembatan Suramadu Usai Pemotor Jadi Korban Senar Nyangkut
Jan 19th 2025, 14:44, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Situasi Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) pada Minggu (19/1/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Situasi Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) pada Minggu (19/1/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

M. Bagus Sugiarto (19 tahun) mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura asal Bojonegoro, menjadi korban "senar misterius" di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).

Saat itu, ia mengendarai motor Honda Supra X pada Jumat (17/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Senar tersebut tersangkut di mulut Bagus, merobek hingga ke pipi.

kumparan mencoba melintas di Jembatan Suramadu dari arah Surabaya pada Minggu (19/1) pukul 13.30 WIB. Sepanjang jalan, terlihat ada beberapa sampah plastik yang tersangkut di pagar pengaman jembatan.

Selain itu, juga terdapat tali rafia yang tersangkut di tiang-tiang pagar pengaman itu.

Saat berada di tengah-tengah perjalanan arah Bangkalan, kumparan menemukan ada beberapa senar yang terikat di pagar.

Senar itu memiliki panjang sekitar 30 cm. Namun, senar itu tidak melintang sampai ke jalan.

Tak jauh dari senar itu juga terdapat benang berwarna putih yang terikat di pagar pengaman. Panjang benang sekitar 20 cm dan tidak sampai melintang ke jalan.

Situasi Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) pada Minggu (19/1/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Situasi Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) pada Minggu (19/1/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Senar putih terikat di pagar pengaman Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), Minggu (19/1/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Senar putih terikat di pagar pengaman Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), Minggu (19/1/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Kata Warga

Dian (35 tahun), warga Kamal, Bangkalan, mengaku resah adanya kabar soal pemotor yang tersangkut senar di Jembatan Suramadu.

Sebab, dirinya hampir dua minggu sekali pulang ke Bangkalan bersama anak dan istrinya.

"Ya was-was. (Saya) dua minggu sekali pulang, kerja di Surabaya. Rumah di Kamal," kata Dian saat ditemui di lokasi.

Senar putih terikat di pagar pengaman Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), Minggu (19/1/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Senar putih terikat di pagar pengaman Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), Minggu (19/1/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Dengan adanya kejadian senar misterius itu, Dian lebih berhati-hati saat melintas di Jembatan Suramadu.

"Ya was-was juga. Lebih pelan-pelan waktu berkendara,"'ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ririn (22 tahun) warga Galis, Bangkalan. Ia tahu peristiwa pemotor terkena senar misterius di grup WhatsApp.

"Katanya sih gitu, dari grup-grup. Viral senar itu di grup kok ada senar misterius, kalau di video seperti diikat. Jadinya pelan-pelan. Kadang lihat pagarnya, takut juga," katanya.

Ririn juga merasa takut ketika melewati Jembatan Suramadu dengan adanya kejadian itu.

"Was-was pasti kalau lewat. Sering lewat (Jembatan Suramadu), sering ke Surabaya hampir setiap minggu," ungkapnya.

Ia berharap ada petugas yang sering berkeliling mengecek kondisi Jembatan Suramadu agar tidak ada kejadian serupa.

"Harapan saya lebih hati-hati semoga nggak ada musibah, musibah nggak ada yang tahu, mungkin di cek, lebih ke keamanan," ucapnya.

Media files:
01jhyqdnrfsbvb3vba0tsewhk1.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar