Razman Arif Nasution tunjukkan luka imbas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Nikita Mirzani, Polres Jakarta Selatan, Jumat (10/1). Foto: Giovanni/kumparan
Saat tiba di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/1), Razman Arif Nasution langsung menunjukkan luka yang ada di wajahnya.
Luka tersebut tampak ditutupi dengan plester. Razman menceritakan awal mula terjadinya dugaan penganiayaan tersebut.
Razman Arif Nasution tunjukkan luka imbas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Nikita Mirzani, Polres Jakarta Selatan, Jumat (10/1). Foto: Giovanni/kumparan
Kata Razman, awalnya ia hanya mengantarkan putri Nikita, Laura Meizani, ke Polres Metro Jakarta Selatan. Setelah itu, Nikita hadir bersama sejumlah rekannya.
"Tiba-tiba dia nongol Dia marah-marah di luar, kita lagi konseling. Wartawan dimaki maki, kita dimaki-maki," kata Razman.
Razman kemudian bertanya mengapa Nikita bersikap demikian. Namun, Nikita malah melakukan tindak kekerasan terhadap istrinya.
"Saya tanya, ada apa? Saya didorong, istri saya dipukul, dia bilang, 'Kami menganiaya dia?' Kalau saya mengeroyok dia, selesai dia. Saya menunggu laki-laki bukan perempuan, makanya saya diam," tutur Razman.
"Saya melerai dia karena menghina istri saya dan kami sudah capek dihina, dia pukul saya maka berdarah," tambahnya.
Nikita Mirzani membuka sebuah restoran mie ayam bakso di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Razman Arif Nasution Memasukkan Laporan Terhadap Nikita Mirzani
Setelah itu, Razman langsung memasukkan laporan terhadap Nikita. Dia juga sudah melakukan visum untuk melengkapi laporan tersebut.
Razman mengatakan bahwa kejadian tersebut disaksikan langsung oleh pihak kepolisian dan awak media. Sehingga dia merasa punya cukup bukti untuk membuat laporan itu.
"Ada videonya, ada semua CCTV dan saya tidak melakukan perlawanan karena saya merasa tidak mungkin saya pukul dia," ucap Razman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar