Dec 20th 2024, 14:34, by Eka Febriani, Lampung Geh
Lampung Geh, Lampung Selatan – Bandara Radin Inten II Lampung memprediksi lonjakan penumpang saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mencapai 60 persen.
General Manager Bandara Radin Inten II, Khaerul Assidiqi, mengatakan, berkomitmen menjaga kelancaran operasional bandara selama periode ini. Ia juga telah meningkatkan berbagai persiapan untuk menyambut lonjakan penumpang dan pergerakan pesawat.
"Kami ingin memastikan seluruh pengguna jasa mendapatkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien di Bandara Radin Inten II, terutama saat puncak musim liburan seperti Nataru ini," ujar Khaerul saat dikonfirmasi, pada Jumat (20/12).
Ia menyampaikan, kesiapan Bandara Radin Inten II difokuskan pada tiga aspek utama, people (SDM), facility (fasilitas), dan process (proses).
Seluruh personel bandara telah dikoordinasikan untuk bertugas sesuai dengan kompetensi masing-masing.
"Kami juga menjalin sinergi dengan berbagai pihak, seperti AirNav, BMKG, Dinas Perhubungan, Basarnas, dan TNI-Polri, untuk memastikan operasional berjalan lancar," jelas Khaerul.
Bandara memastikan semua fasilitas, baik di terminal maupun di sisi udara, dalam kondisi optimal.
"Standar pelayanan tinggi akan terus kami jaga, baik pada saat kondisi normal maupun di saat puncak kepadatan," tambahnya.
Khaerul menyebutkan, kebijakan baru telah diterapkan, yakni Hold Baggage Security Check Point, yang memungkinkan pemeriksaan X-ray hanya dilakukan satu kali.
"Ini merupakan langkah peningkatan efisiensi tanpa mengurangi keamanan," kata Khaerul
Ia juga menjelaskan, untuk mendukung operasional, Bandara Radin Inten II akan mendirikan Posko Terpadu Nataru yang beroperasi dari 19 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025.
"Posko ini dirancang untuk mempermudah pemantauan, koordinasi, dan penanganan berbagai kebutuhan penumpang selama liburan," jelasnya.
Khaerul memperkirakan, puncak keberangkatan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 5.200 penumpang per hari, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 4 Januari 2025 dengan 28 pergerakan pesawat.
"Dibandingkan tahun lalu, kami memperkirakan ada kenaikan 35 persen dalam pergerakan pesawat dan 70 persen dalam pergerakan penumpang," ungkap Khaerul.
Selain itu, maskapai Garuda Indonesia telah mengonfirmasi penambahan lima penerbangan selama periode Nataru ini.
Untuk mengantisipasi jam sibuk, bandara juga akan menambah personel di waktu puncak, yang diprediksi terjadi antara pukul 12.00 hingga 14.00 WIB.
"Kami memastikan semua pihak siap mendukung operasional di waktu-waktu tersibuk. Harapan kami, liburan Nataru ini dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh pengguna jasa," pungkasnya. (Cha/Ansa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar