Sep 29th 2024, 22:37, by ONE Championship, ONE Championship
Aksi Shamil Erdogan di ONE 168: Denver menarik perhatian publik setelah petarung asal Turki itu meraih kemenangan TKO ronde kedua atas mantan Juara Dunia dua divisi, Aung La N Sang.
Kemenangan ini tak hanya memperpanjang rekor tak terkalahkan Erdogan, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai penantang utama di divisi middleweight MMA.
Pertarungan yang berlangsung di Ball Arena, Colorado, pada 7 September waktu Indonesia, membuat Erdogan menunjukkan dominasinya sejak awal. Dengan kemampuan grappling kelas dunia dan pukulan kerasnya, ia berhasil mengungguli Aung La N Sang di setiap aspek pertarungan.
Pasca kemenangannya, Erdogan mengutarakan keinginannya untuk merebut sabuk emas middleweight MMA dari Anatoly "Sladkiy" Malykhin, yang saat ini memegang tiga gelar Juara Dunia di middleweight, light heavyweight, dan heavyweight MMA.
Malykhin, yang tak kalah tangguh, segera merespons tantangan tersebut. Ia mengakui kemenangan impresif Erdogan, tetapi tak merasa terintimidasi.
"Dia menunjukkan kemenangan yang tegas, dinamis, dengan grappling solid dan pukulan keras. Namun, saya siap menghadapi musuh manapun. Saya siap untuk grappling, striking, dan saya akan dalam kondisi fisik terbaik," urai Malykhin seperti dikutip dari onefc.com.
Dengan rekornya yang tak terkalahkan dan kemampuan penyelesaian 100 persen, Malykhin dikenal sebagai salah satu petarung paling berbahaya di dunia. Ia pun dengan percaya diri menyambut tantangan dari Erdogan, meskipun lawannya adalah salah satu atlet dengan kemampuan elite di semua aspek.
"Jika Shamil berkata saya masuk ke teritorinya, maka dia yang sebenarnya melangkah ke teritoriku. Saya adalah juara di sini, dan ONE Championship adalah rumahku. Saya siap untuk tantangan apapun," tutup Malykhin.
terdekat, Malykhin akan bertarung melawan Oumar Kane demi memepertahankan sabuk heavyweight miliknya dalam ajang ONE 169: Atlanta pada 9 November.
Download ONE Super App untuk menyaksikan laga seni bela diri gratis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar