Search This Blog

Tahapan Metamorfosis Nyamuk Demam Berdarah Aedes Aegypti

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tahapan Metamorfosis Nyamuk Demam Berdarah Aedes Aegypti
Feb 29th 2024, 18:43, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Matamorfosis nyamuk demam berdarah - Sumber: pexels.com/@pixabay/
Ilustrasi Matamorfosis nyamuk demam berdarah - Sumber: pexels.com/@pixabay/

Metamorfosis nyamuk demam berdarah atau Aedes Aegypti termasuk jenis metamorfosis lengkap. Nyamuk demam berdarah adalah spesies nyamuk yang menjadi vektor penyakit demam berdarah.

Nyamuk ini tubuhnya berwarna hitam dengan pola putih pada kakinya. Mereka aktif saat pagi dan sore hari, biasanya menggigit manusia untuk mencari darah, terutama nyamuk betina untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam proses reproduksi.

Urutan Metamorfosis Nyamuk Demam Berdarah

Ilustrasi Matamorfosis nyamuk demam berdarah - Sumber: pixabay.com/41330
Ilustrasi Matamorfosis nyamuk demam berdarah - Sumber: pixabay.com/41330

Berdasarkan buku Kreatif Tematik Tema 5 Ekosistem Kelas V untuk SD/MI, Tim Tunas Karya Guru: Rusto Wibowo, M.Pd., 2019, metamorfosis nyamuk demam berdarah Aedes aegypti terdiri dari empat tahap utama, yang disebut sebagai siklus hidup nyamuk.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing tahapan tersebut:

1. Telur (Ovositus)

Siklus metamorfosis dimulai ketika nyamuk betina bertelur di air yang tenang. Seperti dalam bak air, kolam, atau genangan air di tempat-tempat yang lembap. Telur tersebut akan menetas dalam waktu sekitar 2-3 hari, tergantung pada suhu dan kelembaban lingkungan.

2. Larva (Larva)

Setelah menetas, telur nyamuk Aedes Aegypti menjadi larva, yang sering disebut jentik. Larva hidup di air dan makan berbagai organik di dalam air, seperti bakteri dan sisa-sisa organik lainnya. Selama tahap ini, larva mengalami beberapa kali pergantian kulit.

Tahapan atau tingkat (instar) jentik tersebut adalah:

  • Instar I: Ukurannya paling kecil, hanya sekitar 1-2 mm

  • Instar II: Berukuran 2,5-3,8 mm

  • Instar III: Mulai tumbuh dan berukuran lebih besar sedikit dari larva instar II

  • Instar IV: Tahap terakhir dan berukuran paling besar, yaitu 5 mm

3. Pupa

Setelah larva mencapai instar IV, mereka akan bermetamorfosis menjadi pupa. Pupa nyamuk demam berdarah berbentuk seperti tanda koma, dan berukuran lebih kecil dibandingkan pupa nyamuk lainnya.

4. Nyamuk Dewasa (Imago)

Setelah beberapa hari sebagai pupa, nyamuk dewasa keluar dari pupa dan naik ke permukaan air agar sayap mereka kering. Nyamuk dewasa akan berkembang biak. Nyamuk betina akan mencari darah untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya yang diperlukan untuk bertelur.

Baca Juga: Jenis Jenis Serangga Terbang yang Mengganggu Kesehatan dan Cara Pengendaliannya

Dalam kondisi lingkungan yang lembap, metamorfosis nyamuk demam berdarah dapat berlangsung hanya dalam beberapa minggu. Sehingga penting untuk melakukan upaya pencegahan seperti menguras genangan air dan menghindari tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk. (DNR)

Media files:
01hqshxq09ca46ayee534h4g1p.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar