Search This Blog

Komponen Biotik dan Abiotik dalam Ekosistem dan Penjelasannya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Komponen Biotik dan Abiotik dalam Ekosistem dan Penjelasannya
Feb 29th 2024, 18:43, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Komponen Biotik Dan Abiotik Dalam Ekosistem, Foto: Unsplash/ugurhan.
Ilustrasi Komponen Biotik Dan Abiotik Dalam Ekosistem, Foto: Unsplash/ugurhan.

Dalam sebuah ekosistem terdapat komponen pembentuk yang saling berkaitan satu sama lain. Komponen ini terbagi menjadi dua, yaitu biotik (hidup) dan abiotik (tidak hidup). Komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem ini memiliki peranan yang cukup fundamental.

Komponen biotik ini meliputi makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dan manusia. Sementara komponen abiotik seperti tanah, air, dan udara. Kedua komponen tersebut nantinya akan berinteraksi.

Komponen Biotik dan Abiotik dalam Ekosistem

Ilustrasi Komponen Biotik Dan Abiotik Dalam Ekosistem, Foto: Unsplash/1001slide.
Ilustrasi Komponen Biotik Dan Abiotik Dalam Ekosistem, Foto: Unsplash/1001slide.

Dikutip dari buku Biologi SMA dan MA untuk Kelas X karya Diah Aryulina, Ph.D dkk (2006), komponen abiotik adalah segala bentuk benda mati yang ada di permukaan bumi serta memberikan manfaat dan juga pengaruh bagi kehidupan manusia dan mahluk-mahluk hidup yang lainnya.

Secara tidak langsung, komponen abiotik juga memiliki pengaruh terhadap penentuan mahluk hidup dan seleksi alam kepada mahluk yang mampu beradaptasi.

Sedangkan, komponen abiotik merujuk kepada unsur-unsur non-hidup dalam ekosistem yang memengaruhi keberadaan dan distribusi organisme.

Mempelajari mengenai komponen biotik ini sangatlah penting. Setiap komponen biotik memiliki peran dan fungsi masing-masing untuk mempertahankan suatu bentuk ekosistem. Komponen biotik atau makhluk hidup tinggal di dalam habitatnya masing-masing.

Fungsi Komponen Biotik dan Abiotik

Ilustrasi Komponen Biotik Dan Abiotik Dalam Ekosistem - Sumber: Pixabay/JamesDeMers
Ilustrasi Komponen Biotik Dan Abiotik Dalam Ekosistem - Sumber: Pixabay/JamesDeMers

Komponen biotik dan abiotik ini memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini beberapa fungsinya yang bisa dipelajari.

1. Fungsi Utama Komponen Biotik

  • Produksi Makanan: Tumbuhan melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanan melalui penyerapan energi matahari. Ini menjadi dasar rantai makanan, menyediakan sumber energi untuk organisme konsumen.

  • Konsumsi dan Pertukaran Energi: Organisme konsumen, seperti hewan dan manusia, memakan tumbuhan atau organisme lain untuk mendapatkan energi. Proses ini menciptakan siklus energi di dalam ekosistem.

  • Siklus Nutrien: Organisme biotik terlibat dalam perputaran unsur-unsur penting seperti karbon, nitrogen, dan fosfor melalui ekosistem, memastikan ketersediaan nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan organisme.

  • Peran dalam Rantai Makanan: Berbagai organisme biotik berperan dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan, memastikan transfer energi dan material antar tingkat trofik di ekosistem.

  • Ekosistem Stabilisasi: Organisme biotik berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem melalui interaksi kompleks seperti kompetisi, predasi, dan hubungan mutualisme.

2. Fungsi Utama Komponen Abiotik

Fungsi utama komponen abiotik ini sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan kelangsungan hidup ekosistem. Berikut adalah beberapa fungsi utama komponen abiotik.

a. Iklim dan Cuaca

  • Suhu: Pengatur suhu mempengaruhi aktivitas biologis organisme. Ekosistem tropis, misalnya, memiliki suhu yang tinggi sepanjang tahun, sementara ekosistem kutub memiliki suhu yang rendah.

  • Curah Hujan: Jumlah dan pola curah hujan memengaruhi tipe vegetasi dan keberlanjutan hidup di suatu daerah.

b. Air

  • Ketersediaan Air: Penting untuk kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan. Manusia membutuhkan untuk bertahan hidup. Tanaman membutuhkan air untuk fotosintesis, dan hewan membutuhkannya untuk kehidupan dan reproduksi.

  • Kualitas Air: Kualitas air, termasuk kandungan oksigen dan bahan kimia, mempengaruhi keberlanjutan kehidupan akuatik.

c. Tanah

  • Kandungan Tanah: Kandungan mineral, nutrisi, dan tekstur tanah memengaruhi jenis tumbuhan yang dapat tumbuh dan berkembang di suatu daerah.

  • Siklus Nutrisi: Proses siklus nutrisi tanah, seperti siklus nitrogen dan fosfor, sangat penting untuk kehidupan tanaman dan organisme lainnya.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Itulah penjelasan mengenai komponen abiotik dan komponen biotik dalam ekosistem. Kedua komponen ini saling berkaitan satu sama lainnya. (Umi)

Media files:
01hqsa807vrpz3qqw4xkx3dbh8.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar