Feb 29th 2024, 19:04, by Melly Meiliani, kumparanNEWS
Sukarelawan mengikuti aksi Kamisan ke-807 di depan Istana Presiden, Jakarta, Kamis (29/2). Foto: Aditia Noviansyah/kumparanAksi Kamisan juga dihadiri oleh Maria Catarina Sumarsih, ibunda Benardinus Realino Norma Irawan atau Wawan, yang tewas saat Tragedi Semanggi I. Foto: Aditia Noviansyah/kumparanAksi diam di depan Istana Merdeka tersebut yang diadakan setiap hari Kamis sore terus mengundang banyak sukarelawan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparanMereka datang untuk menuntut diungkapnya kebenaran atas pelanggaran hak asasi manusia yang dimulai sejak bergantinya Orde Lama ke Orde Baru. Foto: Aditia Noviansyah/kumparanKali ini aksi Kamisan ke-807 menyuarakan kekecewaan atas Presiden Jokowi memberikan gelar kehormatan ke Prabowo pada Rabu (28/2). Foto: Aditia Noviansyah/kumparanFoto: Aditia Noviansyah/kumparanFoto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sejumlah aktivis kembali menggelar aksi Kamisan ke-807 di depan Istana Presiden, Jakarta, Kamis (29/2). Aksi Kamisan juga dihadiri oleh Maria Catarina Sumarsih, ibunda Benardinus Realino Norma Irawan atau Wawan, yang tewas saat Tragedi Semanggi I.
Aksi diam di depan Istana Merdeka tersebut, yang diadakan setiap hari Kamis sore, terus mengundang banyak sukarelawan. Mereka datang untuk menuntut diungkapnya kebenaran atas pelanggaran hak asasi manusia yang dimulai sejak bergantinya orde lama ke orde baru.
Kali ini aksi Kamisan ke-807 menyuarakan kekecewaan atas Presiden Jokowi memberikan gelar kehormatan ke Prabowo pada Rabu (28/2). Massa menggunakan topeng berwajah Jokowi dan Prabowo sambil memegang poster bertuliskan "Penjahat HAM".
Maria Catarina Sumarsih, ibunda Benardinus Realino Norma Irawan atau Wawan yang tewas dalam Tragedi Semanggi I, hadiri aksi Kamisan ke-807 di depan Istana Presiden, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar