Oct 7th 2023, 08:26, by ONE Championship, ONE Championship
Jelang laganya di ONE Fight Night 15 Sabtu ini (7/10/2023), Eko Roni Saputra tak ambil pusing soal omongan lawan dan siap beri pembuktian.
Eko kalah dalam laga terakhirnya melawan Danny Kingad pada Februari lalu.
Namun, hasil itu pun tidaklah buruk mengingat nama Kingad yang telah jauh lebih lama berpengalaman di MMA.
Di satu sisi, Hu Yong merasa sedikit kecewa mendapat lawan Eko Roni. Petarung asal China itu sebelumnya dijadwalkan Kingad, tetapi batal akibat cedera.
Menurut Hu Yong, Eko Roni adalah lawan non peringkat dengan jam terbang minim di MMA. Di atas arena seni bela diri, Hu Yong pun merasa lebih berpengalaman.
"Ya, jujur saya sedikit kecewa. Hanya tidak apa, mungkin akan ada kesempatan yang lebih baik di masa mendatang. Padahal laga melawan Kingad bisa mendekatkanku pada peringkat lima besar," ujar Hu Yong.
"Saya kira teknik grappling dan gulat Eko Roni cukup baik, begitu juga dengan Kingad. Hanya kalau dibandingkan, laga melawan Kingad sepertinya akan jauh lebih seru," jelasnya.
Lebih lanjut, Hu Yong juga mengaku tak terkesan dengan kemenangan KO 10 detik Eko Roni atas rekan senegaranya, Liu Pengshuai, di ONE: BATTLEGROUND II 2021 lalu. Ia pun menyebut raihan itu sebagai hoki belaka.
Menghadapi Eko Roni mendatang, ia pun bersumpah untuk meraih penyelesaian. Jika dapat melakukannya, ia bisa melampaui Kingad yang menang lewat keputusan juri.
"Saya percaya diri bisa menghabisinya dalam tiga ronde. Saya juga selalu berlaga untuk mencari penyelesaian serta menampilkan laga yang seru," tegas Hu Yong.
Sejauh ini, satu-satunya kekalahan yang diderita Hu Yong di ONE Championship terjadi saat menghadapi Yuya Wakamatsu, petarung Jepang yang kini bertengger di peringkat empat divisi ONE Flyweight.
Namun, atlet berjuluk "Wolf Warrior" itu berhasil membuktikan namanya di divisi dengan mengalahkan mantan penguasa divisi asal Filipina, Geje Eustaquio. Yang lebih mengesankan, ia meraihnya lewat KO di menit 4:43 ronde pertama.
Tidak sampai situ, Hu Yong juga kembali melanjutkan tren kemenangan usai menang tipis atas prospek Korea Selatan, Woo Sung Hoon di ONE Fight Night 11. Walau unggul tipis, sang bintang China menunjukkan kemampuan striking elitenya dalam adu jotos tiga ronde penuh.
Eko Roni siap beri pembuktian
Mendengar ucapan lawannya, Eko Roni pun memilih untuk tak ambil pusing. Walau baru kalah di laga terakhirnya, ia bersumpah untuk kembali menunjukkan versi terbaik dirinya di laga mendatang.
Diketahui, Eko Roni pun menjalani pemusatan bersama sang ayah yang merupakan mantan petinju di Samarinda. Sambil menemani istri yang baru lahiran anak kedua, sang atlet berjuluk "Dynamite" itu mengasah kemampuan strikingnya ke tingkatan baru.
"Dari yang saya lihat, Hu Yong tidak bisa terkena pukulan keras. Jika terkena serangan keras, permainannya akan buyar seketika. Inilah yang kita lihat saat ia melawan Yuya," jelas Eko Roni.
"Saya juga punya pukulan kuat, dan saya harap itu mendarat dengan sempurna. Jika dia lengah, saya akan incar KO lainnya. Saya memang mengharapkan adu pukulan," lanjutnya.
Namun, Eko Roni juga akan memanfaatkan permainan gulat dan grappling yang jadi keunggulannya. Ia pun ingin mengeksploitasi kekurangan sang bintang China di atas kanvas.
"Jika saya bisa takedown, saya akan lebih condong untuk mengendalikan permainan dan lebih tenang mencari ground-and-pound atau submission. Saya akan lebih banyak lagi bermain di ground," pungkas Eko Roni.
Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru ONE Championship!
ONE Fight Night 15 berlangsung di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand pada Sabtu (7/10/2023).
Ajang ini akan tayang live mulai pukul 07.00 WIB lewat Netverse, serta Youtube dan Facebook ONE Championship. Siaran tunda ajang tersebut dapat disaksikan lewat Net TV mulai pukul 22.30 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar