Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno, meluncurkan majelis khataman 30 juz untuk menyongsong Pemilu 2024. Program tersebut akan dijalankan setiap malam hingga 14 Februari 2024.
"Hari ini Bappilu me-launching majelis khataman untuk khususnya 30 hari ke depan berdoa kepada Allah SWT, agar pimpinan-pimpinan mengambil keputusan yang tepat sebelum pendaftaran tanggal 10 Oktober 2023," kata Sandiaga kepada wartawan di kantor Bappilu PPP, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/9).
Majelis ibu-ibu tersebut akan digelar setiap malam, sehabis salat Isya, di kantor Bappilu Nasional PPP.
"Majelis ini akan terus diupayakan sampai tanggal 14 Februari 2024, sehingga Indonesia akan mendapatkan pemimpin yang amanah, yang adil, membawa Indonesia menuju Indonesia yang adil, sejahtera, dan makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tambah Sandiaga.
Kata Sandiaga, pembentukan majelis tersebut disepakati dalam rapat Bappilu PPP. Tak hanya majelis khataman, tambah Sandi, PPP juga mengeluarkan jargon baru mereka untuk kampanye.
Mereka meluncurkan bentuk simbol jari baru untuk menunjukkan nomor 17, nomor urut PPP. Bentuk jari jempol, telunjuk, dan jari tengah, sehingga membentuk nomor 17.
Simbol tersebut juga dimaknai sebagai simbol 'K' yang berarti ka'bah, logo PPP. "Nanti ini akan kita launching, di sayembara Bappilu minggu ke depan, apakah bisa ditetapkan salam PPP ini seperti ini jadi PPP menang menang menang, ini juga melambangkan huruf 'K' yaitu ka'bah," kata Sandiaga sambil menunjukkan salam jari baru mereka.
"Nah, ini adalah ciptaan dari Mpok Nur [istri Sandiaga]," imbuhnya.
Program dan jargon-jargon baru yang dimunculkan itu merupakan kesepakatan rapat Bappilu PPP yang dipimpin langsung oleh Sandiaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar