Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau vaksinasi COVID-19 untuk pelajar di Samarinda. Foto: Youtube/Setpres
Menhan Prabowo Subianto menemui Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (9/6) sore. Deputi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan kedatangan Prabowo ke Istana merupakan hal yang biasa.
"Kan, biasa Bapak Presiden memanggil menteri-menterinya. Tentunya ada hal yang perlu dibahas atau didiskusikan dengan menteri yang dipanggil," kata Bey kepada wartawan.
Saat ditanya apakah pertemuan itu membahas proposal perdamaian Prabowo untuk Rusia-Ukraina yang akhirnya menimbulkan pro dan kontra, Bey mengatakan Jokowi pasti sudah membicarakannya dengan Prabowo.
"Bapak Presiden tentunya sudah menanyakan terkait masalah ini. Tapi untuk hasil pembahasannya apa, pada saatnya Bapak Presiden akan menyampaikan langsung pada teman-teman media," pungkasnya.
Menhan Prabowo Subianto menghadap Presiden Jokowi dan masuk lewat pintu khusus VIP. Foto: Dok. Istimewa
Prabowo menjadi sorotan karena lima sarannya untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina yang sudah berjalan selama satu tahun lebih. Beberapa di antaranya adalah rencana multi-poin, gencatan senjata, dan membangun zona demiliterisasi mundur 15 km dari posisi maju masing-masing pihak.
Usulan Prabowo itu pun mendapat penolakan dari pihak Ukraina. Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, bahkan menyebut saran tersebut tidak seperti saran dari Indonesia, melainkan dari Rusia.
"Kedengarannya [proposal ini] seperti rencana Rusia, bukan rencana Indonesia. Kami tidak butuh mediator ini datang kepada kami [dengan] rencana aneh ini," kata Rezkinov dilansir media Ukraina, Ukrinform, Minggu (4/6).
Dalam kesempatan terpisah, Jokowi mengatakan proposal itu dibuat sendiri oleh Prabowo. Ia menyebut akan memanggil Prabowo untuk menjelaskan proposal itu.
"Itu dari Pak Prabowo sendiri. Tapi saya belum bertemu dengan Pak Prabowo. Ini nanti mungkin hari ini atau besok akan saya undang untuk minta penjelasan apa yang Pak Menhan sampaikan," kata Jokowi di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar