Jan 14th 2023, 13:57, by Ayusandra Andany, Tugu Jogja
Meski status PPKM sudah resmi dicabut oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, namun dampak dari pembatasan tersebut tidak serta merta hilang. Beberapa objek wisata masih merasakan dampak PPKM.
Pemandian Kalibening, sebuah objek wisata legendaris yang berada di wilayah Kecamatan Secang Magelang, masih belum sepenuhnya normal atau ramai akan pengunjung. Kalibening saat itu menjadi kolam renang modern pertama di Magelang dan satu-satunya kolam renang yang paling luas, karena pemandian ini berada di atas tanah seluas 2008 meter persegi. Banyak faktor yang menyebabkan pemandian Kalibening tidak seramai dulu, di antaranya COVID-19.
Kepala Taman Wisata Air Kalibening (TWAK) Sugeng, melalui stafnya Indra Adi Kurniawan mengatakan bahwa pengunjung Kalibening belum seramai seperti saat sebelum pandemi..
"Jumlah rata-rata pengunjung dalam satu minggu sekitar ratusan. Ini jauh dari sebelum Pandemi. Sebelum Pandemi rata-rata pengunjung bisa mencapai ribuan dalam setiap minggunya, meskipun sekarang sudah tidak ada PPKM lagi, namun pengunjung belum bisa normal seperti sebelumnya," terang Ardi pada Sabtu (14/1/2023).
Selain karena pandemi, sepinya pengunjung TWAK ini juga karean harga tiket yang relatif mahal. Pihaknya pun sering menerima keluhan harga tiket yang mahal dari pengunjung.
"Mungkin karena harga tiket yang dipandang mahal, jadi antusias pengunjung berkurang. Karena kami sering menerima masukan dari pengunjung, yang mengeluhkan tingginya harga tiket," lanjut Ardi yang bertugas menjadi staf kesehatan di TWA Kalibening.
Pihaknya menyediakan 7 kolam renang, bahkan 1 kolam renang prestasi. Kolam renang prestasi ini ditujukan untuk para atlet yang ingin berlatih.
"Rencananya, kolam renang prestasi akan direhab di tahun ini sambal menambah fasiltas pengunjung, seperti wahana seluncur untuk dewasa dan akan ditambah juga penginapan, kalau sekarang baru ada 2 penginapan," pungkas Ardi. (her)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar