Search This Blog

ASDP Siapkan 67 Kapal per Hari di Pelabuhan Merak saat Mudik Lebaran 2025

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
ASDP Siapkan 67 Kapal per Hari di Pelabuhan Merak saat Mudik Lebaran 2025
Feb 9th 2025, 17:38, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Kapal ASDP. Foto: ASDP
Kapal ASDP. Foto: ASDP

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan akan menambah jumlah kapal saat mudik Lebaran 2025. Untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan, ASDP telah memperluas kapasitas harian, salah satunya menambah jumlah kapal menjadi 67 kapal per hari, dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan.

Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan menjadi pelabuhan alternatif, dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari. Buffer zone tambahan juga telah disiapkan di Indah Kiat untuk mengurai kepadatan saat mudik Lebaran.

"Di lintasan Ketapang–Gilimanuk, ASDP menyiapkan kapal-kapal besar, buffer zone di jalur arteri, serta rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi memuncak pada H-2 Lebaran, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi," ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, dalam keterangannya, Minggu (9/2).

Dia menjelaskan, fokus utama ASDP adalah memastikan kelancaran arus mudik dan balik, terutama di lintasan tersibuk Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk, dengan peningkatan armada, penguatan fasilitas pelabuhan, serta optimalisasi sistem digitalisasi tiket Ferizy.

 Penumpang membeli tiket kapal ASDP melalui aplikasi Ferizy secara online. Foto: ASDP
Penumpang membeli tiket kapal ASDP melalui aplikasi Ferizy secara online. Foto: ASDP

"Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, berkoordinasi aktif dengan regulator terkait penambahan armada kapal, peningkatan kapasitas pelabuhan, serta sosialisasi masif mengenai pentingnya membeli tiket lebih awal melalui Ferizy," ujarnya.

Menurut dia, pembelian tiket Ferizy dilakukan minimal H-60 sebelum keberangkatan agar rak terkendala di pelabuhan. Sosialisasi ini akan difokuskan di lintasan strategis seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Ajibata–Ambarita.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan operator transportasi dalam memastikan kelancaran mudik Lebaran. Dalam rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, dibahas pula kebijakan pendukung seperti jadwal pembayaran Tunjangan Hari Raya, penyesuaian hari libur, serta pembenahan infrastruktur transportasi.

Prediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), sementara puncak arus balik diproyeksikan pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran). Untuk itu, ASDP terus berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan guna memastikan skema lalu lintas yang lebih terorganisir.

"Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai lonjakan penumpang karena Hari Raya Nyepi bertepatan dengan masa puncak mudik. Kami telah menyiapkan pelabuhan perbantuan guna mencegah kepadatan, terutama di Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk," tambahnya.

Media files:
01jkn46qwkwm20zfs2ep5dz3gw.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar