Jan 6th 2025, 12:29, by Tri Vosa Febiola Ginting, kumparanNEWS
Puluhan siswa di SD Negeri 067246 Medan, Kecamatan Tuntungan, Kota Medan, duduk berjejer di lapangan sekolah dengan beralaskan terpal.
Pepohonan meneduhkan mereka yang sudah duduk sejak pukul 09.00 WIB pagi hingga pukul 11.30 WIB.
Sementara itu, puluhan personel TNI dari Kodam I Bukit Barisan mondar-mandir mengantarkan wadah makanan.
Mobil suplai dapur lapangan TNI AD juga bersiaga di tengah lapangan. Dari mobil ini, TNI mengangkut makanan mulai dari nasi, buah, pauk, hingga lauk untuk program makan sehat bergizi Kodam I BB.
Anak-anak pun senyum semringah menanti makanan. Mereka duduk manis dan mengangkat wadah untuk menerima makanan tersebut.
Beberapa di antara mereka terlihat sangat tak sabar untuk makan. Sesekali, mereka membuka bungkusan buah melon yang disediakan. Mereka juga terus menunggu dipersilakan untuk menyantap makanan.
Kenza, siswi kelas 6, mengaku sangat senang dengan program ini. Katanya, ia berharap program ini bisa berlangsung setiap hari.
"Enak, pas rasanya. Manis, pedas. Senang, bahagia rasanya," kata Kenza.
"Kalau bisa tiap hari. Tapi porsinya kedikitan, sikit kali (sedikit banget)," kata dia
Pamen Ahli Pangdam I Bukit Barisan Bidang Omp Kolonel Arm Eric Simanjuntak menyebutkan program ini berbeda dengan program makan bergizi gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto. Tapi, program ini merupakan pr0gram yang mendukung MBG yang diinisiasi oleh Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto.
"Beda, beda, (beda dengan program Pak Presiden). Ini khusus inisiatif Kodam I BB," kata Eric di lokasi pada Senin (6/1).
"Besok mungkin tempat lain. Kemampuan kami gantian kan mendukung program Presiden," katanya.
Menu hari ini: nasi, ayam, buncis, melon, tempe.
Eric juga mengakui tak paham soal anggaran yang digunakan. Katanya, semua diatur oleh Pangdam I BB. Total ada 250 porsi makanan yang dibagikan hari ini.
"Waduh saya enggak tahu. Saya gak tahu saya hanya awas, bagus, saya lihat kira-kira berapalah ini nilainya," kata dia.
"Gak ada koordinasi pusat. Cukup ke camat, wali kota, yang penting niat baik dari Kodam, kurang tahu saya (sumber anggaran)," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar