Dec 14th 2024, 17:21, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyampaikan pidato kepada bangsa di Seoul, South Korea, Sabtu (7/12/2024). Foto: The Presidential Office/ handout via Reuters
Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menyatakan siap mengundurkan diri usai dimakzulkan, Sabtu (14/12). Voting pemakzulan Yoon dilakukan imbas dari darurat militer yang diberlakukannya pada awal Desember.
Setelah voting yang sebagian besar anggota parlemen menyepakati pemakzulan, Yoon langsung menyampaikan pernyataan pengunduran diri.
"Meski saya sekarang harus mengundurkan diri untuk sementara waktu, perjalanan menuju masa depan tak boleh berhenti," ucap Yoon pada Sabtu (14/12), seperti dikutip dari Reuters.
Kendati menyatakan mundur, Yoon dalam pidatonya tak meminta maaf karena memberlakukan darurat militer.
Setelah dimakzulkan, seluruh kewenangan dan kekuasaan Yoon sebagai presiden dilucuti.
Untuk menghapus status sebagai presiden akan ditentukan Mahkamah Konstitusi dalam 190 hari ke depan. Jika terwujud maka pemilu wajib digelar.
Kini jabatan pelaksana tugas presiden akan dijalankan PM Han Duk-soo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar