Search This Blog

Amran Pastikan Bulog Tetap Serap Beras Petani, Meski Jadi Badan Otonom

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Amran Pastikan Bulog Tetap Serap Beras Petani, Meski Jadi Badan Otonom
Nov 26th 2024, 14:08, by Abdul Latif, kumparanBISNIS

Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad berbincang dengan petani saat meninjau lahan pertanian di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad berbincang dengan petani saat meninjau lahan pertanian di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Kementerian Pertanian (Kementan) buka suara soal kabar Perum Bulog yang akan bertransformasi secara kelembagaan menjadi badan otonom atau lembaga langsung di bawah Presiden Prabowo.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, meskipun akan menjadi lembaga langsung di bawah presiden dan tidak lagi berstatus perusahaan pelat merah, Bulog tetap akan menjadi offtaker (penyerap beras) hasil pertanian lokal.

"Walaupun di bawah presiden, tugas Bulog tetep offtaker karena memang tugasnya," kata Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementan, Selasa (26/11).

Menurut dia, transformasi kelembagaan yang akan dilakukan pemerintah kepada Bulog tidak akan mengubah tugas yang diemban oleh perusahaan yang kini dipimpin oleh Wahyu Suparyono tersebut.

Bulog, bersama dengan Kementan dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan bersinergi untuk menuntaskan tugas sektor pangan di Tanah Air.

"Kementan fokus pada produksi, Bulog fokus off taker, (Kementerian) PU fokus irigasi untuk pangan. Kemudian kami fokus organize seluruh lembaga terkait kita gandengan tangan, kita sinergi kolaborasi," jelas Amran.

Wacana mengenai transformasi kelembagaan Bulog pertama kali terdengar langsung oleh Direktur Utama Bulog, Wahyu Suparyono usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, di Gedung DPR RI Senayan, Selasa (5/11).

Dia bilang bahwa nantinya Perum Bulog tak lagi berada di bawah Kementerian BUMN, melainkan statusnya langsung berada di bawah Prabowo.

Wahyu mengatakan dia mendapatkan tugas ini dari Presiden Prabowo Subianto, bahkan saat Prabowo masih berstatus sebagai presiden terpilih.

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, dengan transformasi yang diperintahkan Prabowo ini, dia akan mengubah Bulog seperti 52 tahun yang lalu.

Media files:
01jbr0gc8x1drp95v26thcqah8.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar