Oct 7th 2024, 17:52, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS
Sumber air muncul dari rekahan tanah di pekarangan milik Wagiyono di Padukuhan Siraman II, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. dok Istimewa
Sumber air muncul dari rekahan tanah di pekarangan rumah milik Wagiyono di Padukuhan Siraman II, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Rekahan tanah ini muncul setelah gempa yang melanda Gunungkidul pada medio September lalu. Sudah dua minggu air keluar dari tanah.
"Setelah gempa, ada retakan di sisi barat ke timur. Kemudian muncul tanah basah. Kemudian digali sama adik saya (Wagiyono). Keluar airnya," kata Wardilah kepada wartawan di lokasi, Senin (7/10).
Kemudian dicarilah sumber air lain di sekitar pekarangan oleh Wagiyono. Di titik rembesan air itulah paling banyak keluar airnya.
Air pun terus menggenangi lubang galian selebar 1 meter dan kedalaman 30 cm. Air dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. Rencananya jika air tetap keluar stabil, akan dibuat kolam penampungan.
"Airnya keluar kecil tetapi terus (ada)," kata Wardilah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan, stafnya telah ke lokasi untuk mengetahui apa yang terjadi. Menurutnya, air tersebut aman untuk digunakan.
Airnya aman. Mungkin (air asalnya) rembesan dari sumber air yang lain," ucap Harry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar