Search This Blog

Jokowi akan Ajak 16 Pengusaha Batu Bara ke IKN, Mendarat di Bandara Nusantara

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jokowi akan Ajak 16 Pengusaha Batu Bara ke IKN, Mendarat di Bandara Nusantara
Oct 9th 2024, 17:29, by Moh Fajri, kumparanBISNIS

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani mengajak para pengusaha untuk menemui presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani mengajak para pengusaha untuk menemui presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengajak 16 pengusaha batu bara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (11/10).

Rencana ini disampaikan oleh Rosan usai pertemuan 16 pengusaha batu bara dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).

Rosan mengatakan para pengusaha tersebut akan diajak untuk melihat langsung perkembangan pembangunan IKN dan potensi investasi di kawasan tersebut.

"Dan Jumat, nanti Jumat pagi rencana kita yang tadi hadir di sini akan meninjau langsung. Karena tadi Pak Boy (Thohir) menyampaikan, seeing is believing. Biar mereka bisa melihat pembangunan yang begitu baik, begitu lancar di IKN ini," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).

Presiden Jokowi di Sumbu Kebangsaan, ruang terbuka di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, pada 17 Januari 2024. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi di Sumbu Kebangsaan, ruang terbuka di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, pada 17 Januari 2024. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menurut Rosan, sebagian besar dari pengusaha batu bara ini beroperasi di Kalimantan. Sehingga tema pertemuan itu adalah bagaimana investasi yang mereka lakukan dapat berkontribusi pada pembangunan IKN yang juga berada di wilayah Kalimantan.

"Dan investasi ini bervariasi dan rencananya dari mereka akan membentuk konsorsium untuk beberapa ide membangun tim park, membangun komunitas yang ada di situ, sehingga komunitasnya terbentuk, lifestyle, restoran, sehingga... dan yang lain-lainnya juga," ujar Rosan.

Selain membicarakan soal investasi, Rosan juga menyampaikan bahwa bandara di IKN dijadwalkan akan segera siap diuji coba pada Jumat pekan ini.

"Dan juga hari Jumat akan di... Bapak Presiden akan melalui bandara IKN. Sebelumnya memang sudah melalui bandara IKN tapi sekarang akan coba dengan kapal berbadan besar," tutur Rosan.

16 Bos Batu Bara Mau Bikin Konsorsium untuk Investasi di IKN

Lebih dari 16 pengusaha batu bara ingin membuat konsorsium untuk investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencana ini disampaikan usai mereka menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/10).

Pengusaha batu bara yang hadir di antaranya Boy Thohir dari Adaro Energy hingga Azis Armand dari Indika Energy. Sejumlah perusahaan batu bara lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) juga ikut hadir ditemani Menteri Investasi Rosan Roeslani dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

"Intinya mereka bertemu dengan Pak Presiden untuk berinvestasi di IKN. Jadi kesempatan itu memang ada dan terbuka, tadi sudah ada pembicaraan. Investasinya bervariasi dan mereka akan membentuk konsorsium," kata Rosan.

Dalam konsorsium itu, ada beberapa ide proyek yang akan dibangun mulai dari membangun theme park yang ada komunitas di dalamnya. Akan ada juga tempat berbagai hiburan hingga restoran.

"Jadi ini adalah suatu kerja sama dari para pengusaha tambang untuk membangun IKN bersama-sama. Jadi itu yang dibicarakan. Tapi tidak tertutup untuk melihat kemungkinan untuk investasi di bidang-bidang lainnya seperti perkantoran ataupun yang lain-lain," terangnya.

Media files:
01hmbf0hrc032p9zse112n2x2t.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar