Oct 23rd 2024, 19:01, by Abdul Latif, kumparanBISNIS
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja menjawab pertanyaan wartawan usai acara FEKDI x KKI di Jakarta Convention Center, Kamis (1/8/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja, menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).
Kembalinya Sri Mulyani di kursi Menkeu tidak hanya membawa angin segar bagi perekonomian domestik, tetapi juga memperkuat keyakinan investor asing untuk tetap menanamkan modalnya di Indonesia. Jahja meyakini, pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran akan mendukung perbankan.
"Jadi ini suatu hal yang sangat positif di kacamata investor asing, kenapa? Karena kalau orang asing melihat nama-nama baru yang asing sama sekali, nomor satu jual nah itu bon namanya saham itu jual dulu. Nanti kalau dilihat kebijakan yang bagus, kinerja yang bagus, baru mereka beli lagi," kata Jahja dalam konferensi pers Rabu, (23/10).
Jahja mengatakan, dengan adanya Sri Mulyani beserta tiga wakil menterinya telah memberikan dampak positif terhadap investor asing. Pasalnya, nama-nama tersebut dinilai memiliki kebijakan dan kinerja yang baik.
Jahja bilang, dari kacamata investor asing, Sri Mulyani sudah memberikan performa yang baik. Salah satunya pertumbuhan ekonomi yang mampu ada di level 5 persen, hingga berhasil mengendalikan inflasi di situasi krisis.
"Nah saya rasa dengan tim yang baru, ini cukup membuat keyakinan dan kemantapan dari para investor untuk tidak sembarangan take action dalam hal adanya pemerintahan baru," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar