Sep 1st 2024, 18:17, by Berita Terkini, Berita Terkini
Ilustrasi Kata Baku Intelijensi. Sumber: Unsplash/BoliviaInteligente
Sebagian besar orang masih kerap salah mengenai kata baku intelijensi dalam KBBI. Kesalahan itu kerap terjadi dalam komunikasi verbal, artikel, maupun karya ilmiah.
Inteligensi kerap digunakan dalam berbagai konteks, seperti pendidikan, seleksi pekerjaan, menemukan minat dan bakat, memilih jurusan kuliah dan profesi, dan lain sebagainya.
Kata Baku Intelijensi
Ilustrasi Kata Baku Intelijensi. Sumber: Unsplash/BoliviaInteligente
Kata baku adalah kata yang cara pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar atau kaidah-kaidah yang telah dibakukan disebut kata baku. Oleh karena itu, kata baku sesuai dengan kaidah-kaidah yang tercantum dalam pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, ataupun kamus umum.
Dalam obrolan sehari-hari, penggunaan kata baku sangat jarang dipakai. Jumlah penutur yang menguasai bahasa ini juga bisa dihitung jari. Karena itu, tak heran jika kesalahan berbahasa kerap terjadi di masyarakat, terutama dalam hal penggunaan kata baku.
Salah satu contoh kesalahan penggunaan kata baku adalah intelijensi. Kata intelijensi tidak ada dalam daftar Kamus Besar Bahasa Indonesia sehingga tidak bisa disebut sebagai kata baku.
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata baku intelijensi adalah inteligensi.
Pengertian Inteligensi
Ilustrasi Kata Baku Intelijensi. Sumber: Unsplash/BoliviaInteligente
Dikutip dari buku Teori dan Praktik Pemahaman Individu Teknik Testing, Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd. dan Kons, Edris Zamroni, S.Pd., M.Pd., (2019:35), inteligensi merupakan suatu keseluruhan kemampuan individu untuk bertindak dengan tujuan mencapai sesuatu. Inteligensi juga mencakup kemampuan untuk berpikir secara rasional dan menghadapi lingkungan sekitar secara efektif.
Inteligensi atau kecerdasan merupakan salah satu hal penting dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Banyak orang beraganggapan inteligensi menentukan berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar. Di sisi lain, ada yang beranggapan bahwa inteligensi tidak lebih penting pengaruhnya dalam belajar dari aspek jiwa manusia yang lain.
Namun, dari hasil-hasil percobaan dalam bidang pendidikan, diperoleh kesimpulan bahwa inteligensi sangat besar pengaruhnya dalam pendidikan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar