Oct 21st 2023, 20:41, by Berita Terkini, Berita Terkini
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman suku, budaya hingga agama. Supaya tetap tercipta kerukunan dalam keberagaman, ada tindakan-tindakan yang tidak boleh dilakukan. Lantas timbulah pertanyaan, apa yang harus kita hindari dalam keberagaman?
Pasalnya, keberagaman dapat menimbulkan hidup yang tidak nyaman dan aman hingga terjadi perpecahan. Padahal, adanya perbedaan harus dijaga sebagai identitas negara dan saling mengisi satu sama lain.
Apa yang Harus Kita Hindari dalam Keberagaman
Dikutip dari buku Wawasan Kebangsaan, Jamaluddin Nasution, S.S., S.Pd., M.Hum. (2023), adapun hal yang dapat dilakukan dalam menjawab apa yang harus kita hindari dalam keberagaman yakni:
1. Primordialisme
Sikap primordialisme adalah penilaian sikap seseorang yang masih memegang teguh ikatan-ikatan yang dibawanya sejak lahir berupa ikatan dari suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat, dan lain sebagainya terhadap pola kehidupan masyarakat yang beragam.
2. Etnosentrisme
Etnosentrisme merupakan istilah yang diterapkan dalam budaya atau etnis ketika seorang individu memandang dunia dari perspektif/sudut pandang kelompoknya sendiri. Sikap etnosentrisme disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.
3. Eksklusivisme
Eksklusivisme ialah paham yang mempunyai kecenderungan atau keinginan untuk menjauhkan diri dari masyarakat. Di sisi lain, eksklusivisme dapat juga didefinisikan sebagai salah satu cara pandang dari suatu agama terhadap agama lain.
Jenis eksklusivisme terbagi menjadi dua macam, yakni:
Bidang keagamaan: merupakan suatu sikap fanatik, eksklusif, dan diskriminasi terhadap kelompok, golongan agama tertentu yang menganggap rendah kelompok agama lain.
Bidang kebudayaan: sekelompok orang yang memilih hidup di tempat terpencil guna memisahkan dirinya dari masyarakat karena jika nanti berbaur dengan masyarakat umum mereka akan terpengaruh oleh budaya yang berada di luar dirinya.
4. Fanatisme
Fanatisme adalah bentuk pengabdian seseorang yang luar biasa terhadap sebuah objek, di mana pengabdian tersebut terdiri dari gairah, keintiman, dan dedikasi yang luar biasa. Secara garis besar fanatisme mengambil bentuk:
Fanatik warna kulit/ras
Fanatik etnik/kesukuan
Fanatik kelas sosial
Fanatik agama (tidak bersumber dari agama itu sendiri, tetapi biasanya merupakan hasil dari fanatik etnik atau kelas sosial).
5. Streotipe
Streotip merupakan sikap penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan pada persepsi kepada kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan berada baik berdasarkan suku atau daerah asal.
Semua sikap yang dibutkan di atas tidak akan menciptakan persatuan dalam keragaman. Namun, justru sebaliknya, orang-orang dengan sikap tersebut dapat memecah-belah kerukunan.
Itulah jawaban dari apa yang harus kita hindari dalam keberagaman? Semoga dengan mengetahuinya, menjadikan kehidupan semakin aman dan harmonis.(MZM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar