Jul 23rd 2023, 09:50, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Rusia kembali meluncurkan serangan ke Pelabuhan Laut Hitam Odesa di Minggu (23/7) pagi. Serangan ini menewaskan 1 orang warga sipil dan melukai 18 orang, termasuk 4 anak.
"Odesa: serangan malam lainnya. Juga merusak infrastruktur perumahan dan bangunan ibadah," kata Oleh Kiper, gubernur wilayah Odesa Ukraina Selatan, dikutip dari Reuters.
"Satu warga sipil terbunuh."
Kantor berita RBC-Ukraina melaporkan bahwa gereja Ortodoks terbesar di kota itu, Katedral Spaso-Preobrazhenskyi, yang ditahbiskan pada tahun 1809, juga rusak parah akibat serangan tersebut.
Rusia telah menggempur Odesa dan fasilitas ekspor makanan Ukraina lainnya hampir setiap hari selama seminggu terakhir. Hal ini terjadi setelah Moskow menarik diri dari perjanjian koridor laut yang ditengahi PBB. Isinya memungkinkan pengiriman biji-bijian Ukraina dengan aman.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan, pada aplikasi perpesanan Telegramnya bahwa Rusia meluncurkan rudal Onyx presisi tinggi dan rudal jelajah Kalibr dari laut ke pantai di Odesa pada Minggu dini hari. Skala serangan itu tidak segera diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar