Nov 29th 2024, 19:00, by Adelia Sufri, kumparanMOM
Ilustrasi anak dititipkan di daycare. Foto: MIA Studio/Shutterstock
Mempercayakan pengasuhan anak di daycare bukan hal yang mudah bagi orang tua. Namun, terkadang hal ini harus dilakukan karena desakan kondisi tertentu. Misalnya, kedua orang tua harus bekerja, sementara tak ada keluarga atau baby sitter yang bisa membantu mengurus si kecil.
Sebenarnya, menitipkan anak di daycare termasuk keputusan yang baik, kok, Moms. Sebab di tempat ini, idealnya anak dijaga dengan baik, disibukkan dengan aktivitas bermanfaat, dan bisa bermain bersama anak seusianya.
Meski begitu, Anda harus selektif dalam memilih daycare. Pastikan tempat penitipan yang dipilih tepercaya dan terbukti mampu mengasuh anak dengan baik. Agar tak salah pilih, yuk simak tips memilih daycare untuk anak di bawah ini.
Tips Memilih Daycare untuk Anak
Ilustrasi anak-anak sedang beraktivitas di daycare Foto: Shutter Stock
Merangkum laman Family and Child Care Trust, berikut panduan memilih daycare yang tepat dan aman untuk anak.
1. Buatlah daftar pilihan daycare
Pertama-tama buatlah daftar daycare yang menarik perhatian Anda. Daftar ini bisa dibagi berdasarkan lokasi yang paling dekat dari rumah, biaya, atau jam operasionalnya.
Pastikan daycare tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan Anda dan si kecil. Jangan lupa untuk mengecek ulasan daycare di internet atau orang terdekat yang juga menitipkan anak di sana.
2. Lakukan survei langsung
Setelah membuat daftar daycare sesuai kebutuhan, saatnya survei langsung ke lapangan, Moms. Anda bisa mengajak si kecil untuk melakukan riset kecil-kecilan ini.
Saat mengunjungi daycare, perhatikan sistem pengasuhan staf di sana. Perhatikan pula kondisi anak-anak yang diasuh, apakah mereka tampak santai dan bahagia atau malah sebaliknya.
Tanyakan kepada staf tentang kegiatan atau program apa saja yang diterapkan kepada anak-anak di daycare tersebut. Jangan lupa perhatikan kebersihan lingkungan agar si kecil terhindar dari penyakit.
3. Tanyakan hal-hal yang krusial
Ilustrasi anak-anak sedang beraktivitas di daycare Foto: Shutter Stock
Saat mengunjungi daycare, biasanya orang tua mulai kebingungan harus menanyakan apa kepada staf. Oleh karena itu, sebaiknya catat daftar pertanyaan Anda dari rumah. Berikut ini beberapa contoh pertanyaan krusial yang sebaiknya ditanyakan:
"Berapa jumlah pengasuh di daycare ini?" Pertanyaan ini penting agar Anda memiliki gambaran tentang sistem pengasuhan di daycare itu. Jika perbandingan jumlah pengasuh dan anak yang dititipkan tidak seimbang, kemungkinan besar akan ada anak yang kurang diperhatikan.
"Kualifikasi atau pengalaman apa yang dimiliki staf?" Jika pengalamannya di bidang pengasuhan sudah banyak, artinya Anda tak perlu khawatir menitipkan anak pada mereka.
"Apa saja rutinitas hariannya dan bagaimana Anda menggabungkan rutinitas anak saya dan anak-anak lainnya?" Pertanyaan ini penting sebagai bahan pertimbangan agar anak merasa nyaman di lingkungan baru.
4. Pastikan daycare sudah mengantongi izin dari pemerintah
Demi keamanan si kecil, sebaiknya pilih daycare yang sudah mendapatkan izin resmi dari pemerintah. Adanya izin resmi menunjukkan bahwa daycare tersebut telah memenuhi kelayakan dan kualifikasi yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu, program pengasuhannya lebih aman karena mengacu kepada NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria) dalam Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Taman Penitipan Anak yang disusun Kemendikbud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar