Search This Blog

ESDM Buka Suara soal Perusahaan Cangkang Kuasai Saham Vale Indonesia

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
ESDM Buka Suara soal Perusahaan Cangkang Kuasai Saham Vale Indonesia
Jun 9th 2023, 19:28, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS

Presiden Jokowi saat mengunjungi pabrik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat mengunjungi pabrik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara terkait klaim Anggota Komisi VII DPR bahwa mayoritas dari 20 persen saham PT Vale Indonesia yang dimiliki publik Indonesia dimiliki perusahaan cangkang.

Arifin menuturkan, berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), semua divestasi saham perusahaan yang masuk di bursa saham sudah pasti menjadi bagian dari kepemilikan Indonesia.

"Nanti cek sama OJK, semua yang memang divestasi dalam bentuk saham dalam negeri yang di dalam bursa itu sudah termasuk bagian daripada Indonesia," jelasnya di kantor Kementerian ESDM, Jumat (9/6).

Saat ini, Vale Indonesia sedang dalam proses divestasi saham lanjutan sebesar 11 persen, untuk memenuhi syarat perpanjangan kontrak karya yang berakhir di 28 Desember 2025, yakni minimal 51 persen saham dikuasai oleh pihak Indonesia.

Saat ini, komposisi pemegang saham Vale Indonesia mayoritas masih dimiliki perusahaan asing, yaitu 43,79 persen dimiliki Vale Canada Limited, 15,03 persen Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM), dan 0,54 persen milik Vale Japan Ltd.

Meski demikian, Arifin belum mau membeberkan apakah sudah meneken perpanjangan kontrak Vale Indonesia. Dia memastikan proses ini masih sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Secara acuan kita melihat persyaratan-persyaratan itu semuanya harus berdasarkan aturan yang ada, kalau aturannya ada apa kita harus langgar?" tandas dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi Gerindra, Bambang Hariyadi, menyebut 20 persen saham Vale Indonesia yang seharusnya dimiliki publik, ternyata 80 persennya dimiliki oleh perusahaan cangkang asing yang ada di Indonesia.

"Kami ada informasi yang 20 persen apa sudah dicek. Informasinya 20 persen itu bukan dikuasai pasar domestik, mereka pakai perusahaan cangkang domestik. Informasi itu, sebenarnya yang memiliki itu mereka-mereka (asing) juga, bahkan terindikasi itu dana pensiun PT Sumitomo," kata Bambang saat Raker dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif, Senin (5/6).

"Padahal PT Sumitomo sendiri sudah memiliki saham yang tercatat di PT Vale. Jadi menurut kami itu palsu, yang 20 persen, 80 persen (dari 20 persen) mereka juga (yang memiliki) dengan baju publik (perusahaan cangkang)," tegasnya.

Dalam proses mengakuisisi 11 persen saham milik asing itu, Bambang menyayangkan isu tersebut beredar. Dia meminta Arifin untuk mengecek kebenarannya.

"Infonya Pak Menteri sudah tanda tangan proses perpanjangan, kami Komisi VII, kami (ingin) klarifikasi, informasi yang kami dengar bahwa Menteri ESDM sudah tanda tangan perpanjangan PT Vale," pungkasnya.

Media files:
01gws8dn8zezsvw1fh74jq2grd.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar