Jun 16th 2023, 18:50, by Sinta Yuliana, Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sebanyak 24 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berhasil diselamatkan Polda Lampung akhirnya dipulangkan ke tempat daerah asal di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (16/6) sore.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Adi Sastri mengatakan, ke 24 korban CPMI itu diberangkatkan melalui via darat.
Menurutnya, keberangkatan kembali ke daerah asalnya merupakan hasil sinergitas semua instansi terkait.
"Ke 24 korban TPPO kami serahkan ke BP3MI NTB via darat menuju Surabaya dan diserahterimakan ke NTB. Ini menandakan proses penyelidikan selesai, namun penegakan hukum tetap berlanjut," katanya.
Sementara itu, Kepala BP3MI Lampung, Wirawan Negara Harahap menambahkan bahwa, para korban diberangkatkan ke Surabaya melalui jalur barat, setelah itu, difasilitasi ke NTB, hingga tiba ke kampung halaman.
"Ini bagian dari kelanjutan proses penyelidikan, mereka dipulangkan ke NTB bermacam-macam kabupaten. Adapun teknis fasilitas pemulangan, kami bersinergi dari pemerintah daerah," ungkap Wirawan Negara.
Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Lampung, Aswarodi menuturkan, dalam pemulangan ke 24 korban CPMI tersebut, pihaknya berperan merekomendasikan jika di antara korban ada yang perlu direhabilitasi.
Namun, dari 24 korban CPMI tidak ada yang direkomendasikan Polda Lampung untuk direhabilitasi.
"Sudah kami siapkan rumah perlindungan, bagi pekerja migran yang alami trauma dan perlu rehabilitasi," ungkapnya.
Sebelumnya, Polda Lampung menyelamatkan 24 calon pekerja Migran Indonesia (PMI) dari upaya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah Provinsi Lampung.
Adapun puluhan calon PMI tersebut berasal dari wilayah Nusa Tenggara Barat dan akan dikirim ke Timur Tengah.
Wakil Dirkrimum Polda Lampung, AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, ke 24 calon PMI tersebut diamankan dari sebuah rumah di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Senin (5/6) malam. (Yul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar