Search This Blog

Makna Bahasa yang Digunakan dalam Puisi dan Menjadi Ciri-Cirinya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Makna Bahasa yang Digunakan dalam Puisi dan Menjadi Ciri-Cirinya
Apr 8th 2023, 19:52, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Bahasa yang Digunakan dalam Puisi Cenderung Bermakna Foto:Unsplash
Ilustrasi Bahasa yang Digunakan dalam Puisi Cenderung Bermakna Foto:Unsplash

Puisi sebagai karya sastra memiliki gaya bahasa yang membedakannya dengan karya sastra lain. Bahasa yang digunakan dalam puisi cenderung bermakna konotatif. Simak ulasannya berdasarkan ciri-ciri puisi berikut ini.

Makna Bahasa yang Digunakan dalam Puisi

Ilustrasi Bahasa yang Digunakan dalam Puisi Cenderung Bermakna Foto:Unsplash
Ilustrasi Bahasa yang Digunakan dalam Puisi Cenderung Bermakna Foto:Unsplash

Dalam puisi terdapat bahasa dengan makna yang tidak hanya menerangkan, namun juga ekspresif yang disertai dengan nada dan sikap. Bahasa yang digunakan dalam puisi cenderung bermakna konotatif.

Arti makna konotatif dijelaskan dalam buku Apresiasi Puisi yang disusun oleh Zherry Yanti, Atika Gusriani (2022:44). Dikutip dari buku tersebut, makna konotatif merupakan makna yang bukan sebenarnya, namun merujuk pada hal lain. Makna konotatif juga disebut makna tambahan atau kiasan.

Bahasa puisi umumnya bermakna konotatif atau makna lambang. Hal tersebut karena puisi menyatakan sesuatu secara tidak langsung.

Makna konotatif pada puisi membuat pendengarnya memiliki imajinasi yang membawa emosi perasaan tertentu. Contohnya pada bait sajak Toto Sudarto Bactiar berikut ini.

Pahlawan Tak Dikenal

Sepuluh tahun lalu dia terbaring.

Tapi bukan tidur, sayang.

Sebuah lubang peluru bundar di dadanya.

Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang.

Pada kata 'terbaring', 'tapi bukan tidur' dapat diartikan dengan tewas atau meninggal. Pembaca pun berimajinasi untuk membayangkan seorang pahlawan yang terkapar atau terbaring akibat tertembak.

Ciri-Ciri Puisi

Ilustrasi Bahasa yang Digunakan dalam Puisi Cenderung Bermakna Foto:Unsplash
Ilustrasi Bahasa yang Digunakan dalam Puisi Cenderung Bermakna Foto:Unsplash

Puisi merupakan karya sastra dengan penggunaan bahasa konotatif sebagai salah satu ciri-cirinya. Ciri-ciri puisi antara lain sebagai berikut:

  1. Penulisnya disebut sebagai penyair.

  2. Memiliki tujuan untuk mengekpresikan perasaan penyair, misalnya cinta, takut, gembira, dan lainnya.

  3. Media publikasinya berupa buku, majalah, surat kabar, ataupun media sosial.

  4. Pembacanya masyarakat umum atau penggemar sastra.

  5. Mengandung unsur intrinsik tema, diksi, rima, gaya bahasa, tipografi, baris, dan bait.

  6. Menggunakan bahasa ringkas, tapi kaya makna.

  7. Menggunakan bahasa bermakna konotatif dan bersifat ekspresif.

Baca juga: Pengertian Struktur Fisik Puisi dan Struktur Batin Puisi.

Puisi merupakan karya sastra yang menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya. Salah satu karakteristiknya adalah bahasa yang digunakan dalam puisi cenderung bermakna konotatif. Makna konotatif adalah makna kiasan yang mengandung imajinasi untuk menggugah rasa.(DK)

Media files:
01gxf1ejhnmj12gemg2wpy5b0h.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar