Perlombaan yang tak lazim diselenggarakan di Pelataran Gedung Creative Center (GCC) Kota Tasikmalaya dengan hadiah jutaan rupiah. Perlombaan tak lazim itu yakni lomba untuk melamun.
Lomba melamun ini, diprakarsai oleh Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC) dan diminati warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang mendaftar.
Menurut informasi, kompetisi lomba melamun ini diikuti 18 peserta, yang mengenakan jas hujan, helm, dan pakaian lain serta peralatan yang membuat mereka merasa nyaman.
Selama kompetisi, para peserta tidak perlu melakukan gerakan apa pun, melainkan hanya perlu melamun selama 60 menit.
Peserta yang mengecek ponsel, tertidur, tertawa, berbicara, bernyanyi, menari, atau minum minuman yang tidak disediakan oleh panitia akan dieleminasi.
Dalam dalam Lomba Melamun ini Ada beberapa kategori yang akan digelar mulai dari peserta terlucu, terserius, terkreatif, tersedih, terprovokatif, dan terproduktif.
Strategi Cari Ide
Ketua Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC) Roni Fitra, mengatakan, kegiatan lomba melamun berawal dari kebutuhan banyak gagasan akan pengelolaan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Ya kami adakan lomba melamun ini, dengan tema memikirkan Gedung Creative Center. Jadi harapan kami, setelah beres melamun itu ada ide kreatif yang muncul terkait pengelolaan gedung ini," kata Roni Fitra Kepada wartawan, Senin (27/2).
Menurutnya, ide mengadakan lomba melamun itu berawal saat ia mendapatkan sebuah selebaran terkait lomba melamun di sebuah daerah beberapa waktu lalu.
"Kita kemudian berpikiran membuat lomba melamun untuk menampung ide atau gagasan kreatif dari masyarakat terkait pengelolaan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya yang diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa waktu lalu," katanya.
Lebih lanjut Roni menuturkan, panitia akan mengarahkan peserta menulis hasil lamunannya terkait tema yang diberikan.
"Mudah-mudahan denga adanya kegiatan lomba itu jadi tambahan perbendarahaan ide, sehingga bisa ditindaklanjuti," ujarnya.
260 Orang Pendaftar
Roni juga mengeklaim, awalnya terdapat sekitar 260 orang yang daftar untuk mengikuti lomba melamun.
Namun, lantaran cuaca pada Senin pagi mendung, beberapa mungkin tak datang. Apalagi, kegiatan lomba melamun dilakukan pada hari biasa.
"Jadi tidak semua datang. Namun, yang datang dari latar belakang juga bermacam -macam, mulai dari mahasiswa sampai masyarakat umum. Jadi bukan pelaku ekraf saja yang kami libatkan," terang dia.
Sementara itu, Salah seorang peserta, Arman Fauzan (27), mengaku mendapatkan info terkait perlombaan itu dari media sosial Instagram. Lantaran tak ada kegiatan, dirinya, kemudian ikut serta dalam kegiatan melamun yang di selenggarakan di Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya itu.
"Awalnya saya dapat info dari medsos (instagram). Mau ikut karena iseng, tidak ada kerjaan," ujar Arman.
Menurutnya, lomba melamun adalah sesuatu yang unik untuk dilakukan. Pasalnya, belum pernah ada kegiatan seperti ini di Kota Tasikmalaya.
Awalnya, Arman tak menyangka akan banyak peserta kreatif yang ikut kegiatan itu. Bahkan, beberapa peserta menyiapkan dirinya dengan totalitas.
"Ada sedikit jiper juga, tapi ikutin aja dulu," kata warga asal Kota Tasikmalaya itu," Pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar