Search This Blog

Progres RDMP Balikpapan Capai 92,4 Persen, Rampung September 2025

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Progres RDMP Balikpapan Capai 92,4 Persen, Rampung September 2025
Feb 20th 2025, 15:27, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS

Petugas melakukan kontrol di PT Kilang Pertamina Balikpapan. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Petugas melakukan kontrol di PT Kilang Pertamina Balikpapan. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menjelaskan progres terbaru pembangunan proyek Revamping Development Master Plan (RDMP) Balikpapan mencapai 92,42 persen per minggu pertama Februari 2025.

Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman, mengatakan perusahaan menargetkan proyek ini bisa rampung sesuai target pemerintah, yakni pada September 2025.

"Progres proyek RDMP Balikpapan saat ini per week 1 Februari 2025 92,42 persen, di mana kami menargetkan untuk penyelesaian RDMP Balikpapan di September 2025," katanya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII DPR, Kamis (20/2).

Taufik menjelaskan berbagai upaya percepatan yang tengah dilakukan untuk menyelesaikan RDMP Balikpapan yakni pengawasan dan pengendalian progres kontraktor, lalu perencanaan penambahan tenaga kerja alias reinforcement manpower, serta pengadaan training dan suku cadang (sparepart) oleh Pertamina.

Lebih lanjut, progres unit-unit yang sudah diselesaikan di RDMP Balikpapan yakni penggunaan gas pipa dari gas Senipah ke Balikpapan sebagai pengganti pembakaran LPG sebesar 48 ribu ton per tahun, serta sebagai intake untuk secondary unit menjadi 53 ribu barel per hari.

Selanjutnya, unit yang sudah diselesaikan lain yaitu revamping dan preflash unit yaitu peningkatan kemampuan pengolahan crude atau destilasi bertambah 100 ribu barel per hari dan peningkatan fleksibilitas limitasi sulfur dari 0,2 menjadi 0,5 persen.

Berikutnya, peningkatan kapasitas penyimpanan crude melalui penyelesaian tanki crude Lawe-lawe sebesar 2 juta barel per hari, menjadi hampir 7,6 juta barel.

"Kemudian beberapa unit utilities dan auxiliary juga sudah diselesaikan yaitu pasokan cooling water kemudian pasokan listrik penambahan tanki feed RFCC sehingga itu bisa digunakan dengan pabrik yang existing," jelas Taufik.

Petugas berjalan saat memeriksa tekanan pipa di PT Kilang Pertamina Balikpapan. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Petugas berjalan saat memeriksa tekanan pipa di PT Kilang Pertamina Balikpapan. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Taufik menuturkan, saat ini KPI tengah menyelesaikan upgrading penambahan revamping CDU 4 di RDMP Balikpapan, sehingga ada penambahan kapasitas menjadi 360 ribu barel per hari.

"Namun kami masih terus memprogress untuk proses RFCC dan nafta block, sehingga nanti pada akhirnya akan diperoleh kapasitas 1.150.000 barrel per hari dari sisi kapasitas," tuturnya.

Proyek RDMP Balikpapan diharapkan bisa meningkatkan kapasitas pengolahan dari semula 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari, peningkatan kompleksitas kilang menjadi NCI 8.

Selain itu, proyek ini juga ditargetkan bisa meningkatkan kualitas produk BBM yang dihasilkan Kilang Balikpapan menjadi setara Euro V atau kandungan sulfur 10 ppm, dari yang saat ini masih Euro II, serta peningkatan yield valueable product menjadi 91,8 persen.

Ada pun produk yang akan dihasilkan dari kilang RDMP Balikpapan yakni BBM, LPG, dan petrokimia. Taufik menuturkan target penambahan BBM sebesar 142 ribu barel per hari.

"Kemudian LPG nanti akan ada penambahan 336 ribu ton per tahun, kemudian petrokimia ada produksi propilin 225 ribu ton per tahun, untuk di-stock di Polytama Propindo di Balongan," kata Taufik.

Media files:
01jf9hp14p3pmgxf9m987f9nyc.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar