Palopo - Rahmad Ilahi, S.T. anggota Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) daerah Palopo menjalankan bisnis bengkel sepeda motor mulai tahun 2019. Nama bisnis miliknya yaitu Studio Ban Moto 88 (SBM 88).
Dia menceritakan awal memilih bisnis tersebut lantaran telah memiliki ilmu di bidang otomotif. Selain itu juga untuk memulai bisnis ini, modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.
"Sesuai dengan pengetahuan dan keahlian, serta modal awal yang tidak terlalu besar," bebernya.
Saat ini, dia telah memiliki 2 cabang terletak di Jl. Sungai Rongkong Kelurahan Sabbamparu Kecamatan Wara Utara dan Jl. Jendral Sudirman Binturu (Samping Kampus Muhammadiyah). Adapun paket yang tersedia di Studi Ban Moto 88 yaitu paket jasa service ringan mulai Rp30.000, paket jasa service lengkap mulai Rp60.000, paket service CVT mulai Rp30.000 dan paket service injeksi mulai Rp60.000.
Rahmad membagikan tips dalam menjalani bisnis, yaitu harus lebih banyak belajar tentang manajemen usaha, niat, tekun dan selalu belajar dari pengalaman. Selain itu, juga konsisten dalam menjalankan bisnis menjadi kunci keberhasilan.
"Sebagai pengusaha pemula, kami harus lebih belajar dan bersabar dalam mengelola usaha. Khususnya tentang management usaha dan pengenalan pasar. Konsisten dalam sebuah bisnis juga adalah kunci keberhasilan seorang pengusaha, karena dengan konsisten kita menjadi fokus untuk menjalankan bisnis," ungkapnya.
Dia menceritakan jika bergabung dengan komunitas TDA kurang lebih selama 4 tahun mulai dari 2020. Banyak pengalaman yang didapatkan selama bergabung menjadi member TDA.
"Alhamdulillah dari TDA saya banyak belajar tentang management usaha, baik itu SDM, Keuangan, Stock Barang, serta Penguasaan Market dan dari TDA juga saya banyak mengenal orang-orang hebat dengan berbagai latar belakang dan keahlian," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar