Search This Blog

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131-135 Kurikulum Merdeka, Pilihan Ganda

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131-135 Kurikulum Merdeka, Pilihan Ganda
Nov 28th 2024, 18:53, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131-135 Kurikulum Merdeka, sumber gambar: unsplash/Tumanova
Ilustrasi Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131-135 Kurikulum Merdeka, sumber gambar: unsplash/Tumanova

Kunci jawaban PAI kelas 8 halaman 131-135 Kurikulum Merdeka adalah informasi yang dapat memudahkan proses belajar siswa. Kunci jawaban tersebut membahas bagian Rajin Berlatih Bab 5, tepatnya soloal pilihan ganda.

Adapun Bab 5 pada buku tersebut bertajuk Meneladani Produktivitas dalam Berkarya dan Semangat Literasi Masa Keemasan. Fungsi kunci jawaban yang tersedia hanya sebagai pembanding atau bahan koreksi.

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131-135 Kurikulum Merdeka

Ilustrasi Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131-135 Kurikulum Merdeka, sumber gambar: unsplash/Aaron Burden
Ilustrasi Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131-135 Kurikulum Merdeka, sumber gambar: unsplash/Aaron Burden

Mengutip buku Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Hayyan Ahmad (2021), Pendidikan Agama Islam diajarkan untuk membentuk pribadi yang beriman dan bertakwa. Adapun kunci jawaban PAI kelas 8 halaman 131-135 Kurikulum Merdeka beserta jawabannya, yakni sebagai berikut.

1. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Menjadi khalifah setelah merebut kekuasaan dari Bani Umayah

(2) Nasabnya bersambung sampai Nabi Muhammad saw

(3) Menjadi khalifah dalam waktu lima tahun

(4) Pendiri Daulah Abbasiyah

Fakta sejarah tentang Abu al-Abbas ditunjukkan oleh nomor …

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (4)

D. (2), (3), dan (4)

Kunci Jawaban: C

2. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Diberi nama resmi Madīnat al-Salām

(2) Dijadikan ibu kota pemerintahan pada masa Abu al-Abbas

(3) Dibangun oleh Khalifah al-Mansur

(4) Disebut sebagai kota bundar

Fakta sejarah tentang kota Baghdad terdapat pada nomor ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (4)

D. (2), (3), dan (4)

Kunci Jawaban: C

3. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Seni industri yang berkembang di Baghdad adalah seni permadani dan keramik

(2) Seni yang berkembang pada masa Daulah Abbasiyah diantaranya arsitektur, patung, lukis, kaligrafi, indurtri, dan musik

(3) Penguasa Abbasiyah melarang seni patung dan lukis karena berisikan gambar makhluk bernyawa

(4) Khalifah Harun al-Rasyid pernah menyelenggarakan suatu festival di Baghdad yang dimeriahkan oleh dua ribu penyanyi.

Fakta sejarah tentang perkembangan seni di kota Baghdad ditunjukkan oleh nomor ...

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (4)

D. (2), (3), dan (4)

Kunci Jawaban: D

4. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Didirikan oleh Khalifah Harun al-Rasyid

(2) Dikembangkan oleh Khalifah al-Makmun

(3) Awalnya perpustakaan pribadi Khalifah al-Mansur

(4) Menjadi pusat ilmu pengetahuan dunia pada masa al-Muktasim

Fakta sejarah tentang Bayt al-Ḥikmah ditunjukkan oleh nomor ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (4)

D. (2), (3), dan (4)

Kunci Jawaban: B

5. Perhatikan narasi berikut!

Daulah Abbasiyah memberikan perhatian yang besar kepada para penerjemah buku. Mereka mendapatkan fasilitas dan sarana yang memadahi dari para penguasa untuk mengembangkan kegiatan penerjemahan dan keilmuan. Salah satu di antaranya adalah seorang penerjemah yang bernama Hunayn ibn Ishaq.

Fakta tentang sosok yang disebut dalam narasi yang tidak benar adalah

....

A. Menerjemahkan buku bahasa Yunani ke bahasa Syria

B. Beragama Kristen Nestorian

C. Berasal dari golongan Sābi'īn

D. Bekerja di Bayt al-Ḥikmah

Kunci Jawaban: B

6. Perhatikan narasi berikut!

Para penguasa Daulah Abbasiyah di masa keemasan memiliki perhatian yang besar terhadap perkembangan Bayt al-Ḥikmah. Mereka menjadikan Bayt al-Ḥikmah sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia. Para khalifah tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ....

A. al-Mansur

B. al-Rasyid

C. al-Makmun

D. al-Muktasim

Kunci Jawaban: D

7. Perhatikan narasi berikut!

Pada masa Abbasiyah para penerjemah buku memiliki tempat yang istimewa di mata para penguasa. Mereka mendapatkan fasilitas yang sangat memadai sebagai imbalan atas pekerjan mereka dalam menerjemahkan buku dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

Berikut ini yang bukan perlakuan para penguasa terhadap mereka adalah ....

A. Mendapat upah menerjemahkan buku berupa uang dinar seberat buku yang diterjemahkan

B. Mendapatkan gaji pokok dalam profesinya sebagai penerjemah

C. Mendapatkan fasilitas pengembangan diri di Bayt al-Ḥikmah

D. Diangkat sebagai pejabat di istana khalifah

Kunci Jawaban: D

8. Perhatikan narasi berikut!

Para penguasa Daulah Abbasiyah memberikan kebebasan kepada pemeluk agama non Islam untuk menjalankan agamanya sesuai dengan keyakinan masing-masing. Mereka juga diberi kesempatan untuk ikut aktif dalam membangun peradaban ilmu pengetahuan pada saat itu.

Berikut ini yang bukan bagian dari peran aktif tersebut adalah ....

A. Kaum Kristen Nestorian banyak terlibat dalam proyek penerjemahan dari bahasa Yunani

B. Kaum Sābi'īn (penyembah matahari) berperan dalam pengembangan seni kaligrafi

C. Kaum Kristen Nestorian berperan dalam mengembangkan seni mural

D. Kaum Sābi'īn (penyembah matahari) terlibat aktif dalam penerjemahan

Kunci Jawaban: C

9. Perhatikan narasi berikut

Masa keemasan era Daulah Abbasiyah tidak hanya berbicara tentang kesuksesan umat Islam. Ada peran-peran umat non-Islam yang berkontribusi besar terhadap masa keemasan itu. Di antaranya adalah peran para penerjemah yang beragama Kristen Nestorian ataupun kaum Sābi'īn.

Nilai keteladanan yang terdapat pada narasi tersebut adalah ....

A. Moderasi umat beragama

B. Toleransi antar umat beragama

C. Keharmonisan intelektual

D. Hubungan antar umat beragama

Kunci Jawaban: C

10. Perhatikan narasi berikut!

Berkembangnya Bayt al-Ḥikmah sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia berawal dari tradisi penerjemahan buku yang berkembang dalam di wilayah Abbasiyah. Membaca dan menerjemahkan buku serta mendirikan perpustakaan menjadi gaya hidup masyarakat pada saat itu.

Masyarakat hidup dalam keadaan sejahtera sehingga memiliki kesempatan untuk membaca ataupun menerjemahkan buku. Hal itu merupakan kesadaran bahwa kemajuan dapat dicapai dengan kesungguhan. Nilai keteladanan yang terdapat pada narasi tersebut adalah ....

A. Literasi pangkal kemajuan

B. Kesejahteraan pangkal literasi

C. Literasi pangkal kesejahteraan

D. Kesejahteraan pangkal kemajuan

Kunci Jawaban: A

Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 243

Kunci jawaban PAI kelas 8 halaman 131-135 Kurikulum Merdeka beserta jawabannya yang disebutkan di atas bisa digunakan sebagai evaluasi belajar. Dengan demikian, diharapkan siswa lebih memahami materi yang telah diajarkan sebelumnya. (DLA)

Media files:
01jdrynj1msagw0beb2q19f2qh.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar