Nov 27th 2024, 17:40, by Dina Mariana, Hi Pontianak
Hi!Pontianak - Ketua KPU Kabupaten Sekadau, Fransiskus Khoman, mengungkapkan ada 3 kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Nanga Mahap, Nanga Taman, dan Sekadau Hulu. KPU Sekadau telah melakukan upaya untuk merelokasi TPS terdampak banjir ke lokasi yang aman.
"Kita telah mengantisipasi untuk lokasi-lokasi TPS terdampak banjir sudah ada relokasi ke tempat yang lebih aman, sehingga proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan lancar," ujar Khoman kepada wartawan usai melakukan peninjauan TPS bersama Forkopimda Kabupaten Sekadau, Rabu, 27 November 2024.
Terdapat 489 TPS yang tersebar di 94 desa se-Kabupaten Sekadau. Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 157.543 pemilih.
Khoman menjelaskan, ada beberapa TPS yang terendam banjir sehingga direlokasi ke tempat yang lebih aman. TPS yang direlokasi tersebut tetap berada di sekitar wilayah TPS lama, hanya bergeser ke lokasi aman dari banjir.
"Ini untuk memudahkan masyarakat bisa datang ke TPS," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat datang ke TPS. Bahkan, pemerintah daerah hingga pemerintah desa telah menyiapkan sampan, rakit, dan perahu untuk membantu akses masyarakat.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, dan pemerintah desa yang telah aktif dalam proses Pilkada. Ini merupakan bentuk partisipasi dan kolaborasi semua pihak untuk menyukseskan Pilkada," ungkapnya.
Bawaslu Sekadau Belum Temukan Pelanggaran
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Sekadau, Marikun, mengatakan pihaknya melakukan pengawasan sesuai tahapannya. Pengawasan itu dilakukan baik pada masa tenang, distribusi logistik, hingga pemungutan dan penghitungan suara.
"Saat ini belum ada temuan atau pelanggaran yang dilakukan KPU, paslon atau tim kampanye," beber Marikun.
Marikun mengatakan, beberapa kecamatan di Kabupaten Sekadau dilaporkan terdampak banjir.
"Informasi yang kami dapat di Nanga Taman itu hanya akses, TPS tidak banjir. Di Nanga Maha ada TPS banjir, itu dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi," tuturnya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan KPU dan pemerintah daerah. Dari hasil koordinasi tersebut, pemerintah daerah telah menurunkan perahu karet untuk membantu masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar