Oct 30th 2024, 16:30, by Katondio B Wedya, kumparanSPORT
Sejarah tercipta selama World Supersport 300, ajang yang merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2024. Pebalap Indonesia, Galang Hendra dan Aldi Mahendra, kompak mengharumkan nama Indonesia.
Baru-baru ini, nama Aldi menjadi viral karena kesuksesannya menjadi juara dunia World Supersport 300. Ia menjadi juara dunia balap pertama asal Indonesia. Namun sebenarnya, Galang juga turut berkontribusi mengukir sejarah untuk RI, yakni dengan naik podium bareng Aldi di Prancis.
Galang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra usai balapan World Supersport 300 di Circuit de Nevers Magny-Cours, Prancis, pada 7 September 2024. Foto: Instagram @wsbk
Balapan di Circuit de Nevers Magny-Cours, Prancis, pada September 2024 menjadi momen bersejarah bagi Galang Hendra dan Aldi Mahendra. Dua kali balapan, Aldi sukses finis kedua dan Galang finis ketiga pada race pertama. Kemudian, mereka bertukar posisi finis pada race kedua.
Dan walau sama-sama berasal dari Indonesia, Galang dan Aldi beda tim. Galang bersama ProGP Niti Racing Team, sedangkan Aldi bersama Team BrCorse. Galang menegaskan bahwa ia dan Aldi merupakan kakak-adik pertama yang bisa naik podium dalam sejarah WSBK.
"Meski beda tim, dari awal seri kita sempat tektokan, kalau ada momen yang bisa menguntungkan kita, biar bisa podium bareng atau Aldi bisa podium atau saya bisa podium, saling bantu. Dari seri 1-3, memang momen itu sudah ada, saya apes terus, ada crash, ada kendala teknisi. Dan akhirnya, momen itu datang di Prancis, kita podium bareng di 2 race berturut-turut," katanya dalam wawancara eksklusif dengan kumparan.
Jeffrey Buis, Galang Hendra Pratama, dan Aldi Satya Mahendra usai balapan World Supersport 300 di Circuit de Nevers Magny-Cours, Prancis, pada 8 September 2024. Foto: Instagram @wsbk
"Jadi, itu selain sejarah Aldi juara dunia pertama untuk Indonesia, kami sudah mencetak sejarah juga untuk Indonesia dengan podium bareng di kelas World Supersport 300 itu," tambah Galang.
Aldi Mahendra dan Galang Hendra telah merasakan balapan sejak masih kecil. Orang tuanya adalah eks pebalap nasional, yakni Dicky Hestu dan Desy Prasanti.
Sebagai kakak-adik di dunia balap, mereka memiliki jargon sendiri, yakni Hendra Power. Ia berharap mereka bisa terus sukses hingga nanti berprestasi di MotoGP layaknya Alex dan Marc Marquez.
Pembalap Gresini Racing MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez yang berada di posisi kedua dan pembalap Gresini Racing MotoGP asal Spanyol, Alex Marquez yang berada di posisi ketiga, merayakannya di atas podium setelah Grand Prix Motor Jerman. Foto: Radek Mica/AFP
"Alhamdulillah kita bisa berkompetisi di kejuaraan dunia. Dan saya sendiri sebagai kakaknya Aldi juga enggak expect sih, bisa ke kejuaraan dunia bareng, podium bareng, dan itu history buat Indonesia," jelas pebalap 25 tahun itu.
"Akan sangat bagus sekali jika bisa seperti itu [seperti Marquez bersaudar di MotoGP]. Bayangin saja sekarang ada 2 tim, 2 Indonesia, itu kakak-adik tapi diadu kan kurang bagus ya. Jadi, kurang gimana gitu. Ambil contoh kayak Marc dan Alex Marquez. Semua naik. Timnya pasti bakal Indonesia banget," lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar