Oct 16th 2024, 13:10, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Sebuah serangan Israel ke gedung apartemen di sebelah utara Lebanon pada Senin (14/10) menewaskan 21 orang. Laporan itu disampaikan Palang Merah Lebanon.
Militer Israel masih bungkam perihal serangan yang menewaskan 21 orang itu. Akan tetapi, Palang Merah menyebut serangan Israel itu mengenai desa Aito.
Desa itu merupakan pusat dari masyarakat Kristen di utara Lebanon. Serangan jauh dari basis Hizbullah di selatan dan timur Lebanon. Di samping korban jiwa, serangan menghancurkan berbagai gedung sekitar.
Hizbullah merupakan alasan yang dipakai Israel meningkatkan serangan ke Lebanon via udara kemudian darat.
Serangan di Aito dilakukan tak lama setelah drone Hizbullah menyerang pangkalan militer Israel di utara. Serangan membunuh empat tentara, termasuk seorang prajurit berusia 19 tahun.
Aksi Hizbullah di utara Israel adalah serangan paling mematikan dari milisi Syiah itu dalam dua pekan terakhir.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan untuk menuntut balas atas serangan ke pangkalan militer negaranya.
"Kami akan melanjutkan menyerang Hizbullah tanpa belas kasih di setiap bagian Lebanon, termasuk Beirut," kata Netanyahu seperti dikutip dari Associated Press.
Hizbullah, yang disokong Iran, juga berjanji akan bertempur melawan Israel sampai gencatan senjata di Gaza terwujud. Hizbullah merupakan sekutu dekat Hamas yang menguasai wilayah Palestina itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar