Search This Blog

3 Upaya Melestarikan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup di Muka Bumi

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
3 Upaya Melestarikan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup di Muka Bumi
May 28th 2024, 18:12, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi upaya untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup di muka bumi. Foto: Unsplash/Noah Buscher
Ilustrasi upaya untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup di muka bumi. Foto: Unsplash/Noah Buscher

Sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan hal yang selalu dijaga. Maka dari itu diperlukan adanya upaya untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup di muka bumi.

Sebab, apabila ada sumber daya alam dan lingkungan hidup yang hilang, dapat mempengaruhi ekosistem. Dampaknya adalah kehidupan tidak seimbang yang berdampak pada manusia.

Contoh Upaya untuk Melestarikan Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Muka Bumi

Ilustrasi upaya untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup di muka bumi. Foto: Unsplash/Irina Iriser
Ilustrasi upaya untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup di muka bumi. Foto: Unsplash/Irina Iriser

Dikutip dari buku Pendidikan Lingkungan Hidup oleh R. Sihadi Darmo Wihardjo dan Henita Rahmayanti (2021) beberapa upaya untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup di muka bumi adalah sebagai berikut.

1. Pelestarian-insitu

Pelestarian-insitu adalah suatu upaya pelestarian sumber daya alam hayati di habitat atau tempat aslinya. Pelestarian yang satu ini terdiri dari dua macam, yakni cagar alam dan suaka margasatwa.

  1. Cagar Alam

    Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya memiliki kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.

    Contoh dari pelestarian ini adalah cagar alam Gunung Sibela, Gunung Mutis, Pulau Waigeo.

  2. Suaka Margasatwa

    Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa dan untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

    Seperti suaka margasatwa Cikepuh dan suaka margasatwa Tanjung Amolengo.

2. Pelestarian-ex situ

Pelestarian-ex situ yaitu upaya pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan ke tempat lain yang lebih cocok bagi perkembangan kehidupannya.

Contohnya kebun raya untuk mengoleksi berbagai tumbuhan langka dalam rangka melestarikan plasma nutfah, kebun binatang dan taman safari, penangkaran jalak bali di kebun binatang Wonokromo.

3. Kawasan Hutan Pelestarian Alam

Kawasan hutan pelestarian alam adalah kawasan mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Kawasan hutan pelestarian alam terbagi menjadi dua macam berupa taman nasional dan taman hutan raya.

  1. Taman Nasional

    Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi alam.

  2. Taman Hutan Raya

    Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau bukan yang dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian.

    Selain itu, taman hutan raya dimanfaat juga sebagai ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya pariwisata, dan rekreasi.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Pelestarian Lingkungan bagi Manusia dan Alam

Dengan adanya upaya untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup di muka bumi bertujuan untuk menjaga ekosistem. Sehingga, harus dilakukan secara baik untuk menjaga bumi di masa depan.(MZM)

Media files:
01hyz58m6fyyxbgzwhrnrghpyv.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar