Search This Blog

Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Pidie Jaya karena Tersengat Pagar Listrik

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Pidie Jaya karena Tersengat Pagar Listrik
Feb 25th 2024, 00:22, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS

Petugas BKSDA Aceh bersama tim dokter hewan membedah bangkai gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di kawasan Hutan Desa Lancong, Sungaimas, Aceh Barat, Aceh, Rabu (20/12/2023). Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO
Petugas BKSDA Aceh bersama tim dokter hewan membedah bangkai gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di kawasan Hutan Desa Lancong, Sungaimas, Aceh Barat, Aceh, Rabu (20/12/2023). Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menerima laporan terkait satu gajah sumatra (elephas maximus sumatramus) ditemukan mati tersengat listrik di Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu (24/2).

Kepala BKSDA Aceh Gunawan Alza di Banda Aceh mengatakan, gajah mati tersebut ditemukan masuk wilayah Panton Limeng, Desa Aki Neungoh, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.

"Gajah mati tersebut berkelamin jantan. Bangkai satwa dilindungi tersebut ditemukan Selasa (20/2). Lokasi kematian gajah berada di areal penggunaan lain atau APL. Hasil pemeriksaan, gajah tersebut mati karena tersengat listrik," kata Gunawan Alza dikutip Antara.

Setelah memastikan informasi tersebut, kemudian tim BKSDA berkoordinasi dengan kepolisian sektor setempat. BKSDA juga memberangkatkan tim dokter hewan bersama mitra untuk memastikan penyebab kematian gajah liar tersebut.

Dari hasil pemeriksaan di sekitar lokasi kematian gajah terdapat pagar listrik. Pagar tersebut mengelilingi kebun masyarakat yang diduga menjadi penyebab kematian gajah tersebut.

Sedangkan hasil pemeriksaan tim dokter hewan, lanjut Gunawan, kondisi bangkai gajah sudah mengalami pembusukan organ. Usia gajah diperkirakan 13 tahun.

"Terdapat kawat setrum yang terlilit pada kaki kanan depan dan sebagian terlilit di tubuh gajah. Terdapat gading dengan panjang 77 hingga 78 meter dengan diameter 17 hingga 27 sentimeter," bebernya.

Merujuk pada daftar dari The IUCN Red List of Threatened Species, gajah sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra ini berstatus spesies yang terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar.

BKSDA Aceh mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian alam khususnya satwa liar gajah sumatra dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa, serta tidak menangkap, melukai, dan membunuhnya.

Selain itu, juga tidak menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan menjual satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati serta tidak memasang jerat ataupun racun yang dapat menyebabkan kematian.

Media files:
01hj51spw09tyyj0t65ywc98mr.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar