Nov 5th 2023, 11:21, by Sinar Utami, kumparanBISNIS
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penambahan personel pengamanan di area stasiun sebagai langkah antisipasi dari aksi bela Palestina di sekitar kawasan Monas, Minggu (5/11).
VP Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan penambahan personel pengamanan tersebut terdiri dari personel pengamanan dari internal dan unsur TNI/POLRI di stasiun-stasiun yang dekat dengan kegiatan penyampaian aspirasi tersebut seperti Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia.
Berdasarkan pantauan KCI di lapangan, ada peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah pengguna yang turun di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda pada pagi hari ini. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat sebanyak 21.606 orang yang turun di stasiun tersebut. Sementara itu di Stasiun Juanda tercatat sebanyak 19.215 orang yang turun di stasiun tersebut.
"KAI Commuter melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line pada hari ini. KAI Commuter melakukan penambahan personel pengamanan di area stasiun," kata Anne dalam keterangannya pada Minggu (5/11).
Selain penambahan personel pengamanan, Anne menyebut juga menyiagakan 30 personel pengamanan di masing-masing stasiun tersebut dan menyiagakan mobil Rescue dan mobil ambulans serta tenaga medis untuk dukungan layanan.
Di sisi lain, menurutnya KCI juga membuka opsi untuk melakukan pengaturan pola operasi perjalanan KRL mengikuti situasi di lintas jika diperlukan.
"KAI Commuter juga akan membuka loket portable untuk antisipasi layanan pada pembelian tiket. Untuk keamanan dan kenyamanan, KAI Commuter juga akan memberlakukan sistem buka tutup antrean pengguna yang akan masuk ke area peron stasiun jika keadaan sudah ramai," tambah Anne.
Anne menjelaskan loket portable tersebut dibarengi dengan penyiagaan petugas-petugas pelayanan untuk membantu pelayanan di stasiun-stasiun tersebut. Pada pelayanan operasional perjalanan Commuter Line hari ini mengoperasikan sebanyak 1.065 perjalanan.
"PT KCI mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, selalu ikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun. Bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama dalam perjalanan. Bagi pengguna yang menunggu di area peron, selalu dahulukan pengguna yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam commuter line," tutup Anne.
Sebelumnya dalam pantauan kumparan, sejumlah massa aksi damai bela Palestina mulai berdatangan titik aksi yakni kawasan barat daya Monas, Jakarta, pada Minggu (5/11) pagi.
Sejumlah massa itu mulai berdatangan sejak 05.30 WIB. Mereka membawa bendera Palestina, ikat kepala bertuliskan "Palestina", syal, hingga spanduk yang menyuarakan dukungan kepada Palestina.
Massa tidak hanya datang dari Jakarta, mereka juga datang dari beberapa wilayah lainnya untuk menyatukan dukungan atas tragedi kemanusiaan yang telah merenggut ribuan nyawa di Gaza atas serangan brutal Israel.
Selain itu, di Monas, ada satu panggung utama lengkap dengan videotron dengan alat sound sistem. Ada pula mobil-mobil ambulans yang sudah berjaga di sekitar lokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar