Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 22 RT tergenang banjir akibat hujan lebat yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (4/11) malam. Ketinggiannya bervariasi, dari 30 sampai 250 cm.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 10 RT dan 2 ruas jalan tergenang, saat ini menjadi 22 RT atau 0,071 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Isnawa Adji dalam laporannya per pukul 9.00 WIB, Minggu (5/11).
Puluhan RT yang tergenang tersebut tersebar di belasan kelurahan:
Jakarta Selatan, terdapat 1 RT yang terdiri dari Kel. Rawajati dengan ketinggian 30 cm.
Jakarta Timur, terdapat 21 RT yang terdiri dari Kel. Cililitan 2 RT dengan ketinggian 200 cm; Kel. Cawang, 14 RT, ketinggian: 30 s.d 250 cm; Kel. Bidara Cina, 3 RT, ketinggian: 30 s.d 150 cm; Kel. Kampung Melayu, 2 RT, ketinggian: 125 cm
Adapun wilayah yang sudah surut meliput Kelurahan Cilandak Timur, 2 RT; serta dua ruas jalan yang masing-masing berada di JL. Pelabuhan Muara Batu, Penjaringan dan JL. Raya Bogor di wilayah Pasar Induk Kramat Jati.
Tidak ada warga yang mengungsi akibat genangan tersebut. Saat ini, tambah Isnawa, pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Mereka juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan air dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tegasnya.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112, hotline layanan gratis dan beroperasi selama 24 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar